Thermo Gun Sarana Penunjang Bagi Warga Banjarwaru
Read Time:1 Minute, 47 Second

Ciawi, PenaPublik.com – Dalam rangka mendukung program Pemerintah terkait penanggulangan dan memutus mata rantai wabah Covid-19 yang saat ini makin merajalela seantero Negeri bahkan Dunia. Pemerintah Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi melakukan berbagai macam kegiatan diantaranya penyemprotan disinfektan disetiap titik wilayah, sarana ibadah dan tempat lainnya yang dimungkinkan adanya keramaian.

Baru-baru ini juga Pemdes melakukan upaya lainnya yakni berupa pembagian alat pengukur suhu tubuh atau thermo gun yang sebelumnya memberikan hand sanitizer, masker, hand soap kesetiap wilayah RT.

“Iya upaya kami sekarang memberikan yang terbaik bagi warga masyarakat, Disemua RW kami bentuk team relawan yang mana didalamnya melibatkan Ketua RT, RW, Kader Posyandu dan perwakilan organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna unit RW,” terang Dadan Fildan, Kasi Kesra Desa Banjarwaru yang ditemui diruang kerjanya pada Kamis (9/04).

Sebelum itupun masih kata Fildan, Pihak Pemerintah Desa secara berkala melakukan penyemprotan disinfektan, pemberian hand sanitizer dan masker serta hand soap yang dibagikan kesetiap wilayah RT sesuai dengan team yang ada ditiap RW.

“Kegiatan penyemprotan sudah dilakukan secara berkala yakni seminggu sekali secara merata dan keseluruhan,” ucapnya.

Saat disinggung terkait anggaran tersebut apakah berasal dari Dana Desa tahun 2020 tahap 1, Dirinya mengaku bahwa hal tersebut memang benar ada-nya.

“Betul kang itu anggarannya dari Dana Desa tahap 1 sesuai dengan intruksi Pemerintah Pusat terkait penanggulangan wabah Covid-19 dan juga padat karya tunai. Dan hari ini kami juga sudah membeli alat pengukur suhu tubuh atau digital thermometer non contact with LCD sebanyak 12 unit yang akan diserahkan kepada Satgas Covid dan nantinya barang-barang tersebut akan menjadi aset Desa,” paparnya.

Dalam upaya tersebut itupun pihak Pemdes terus menerus untuk selalu intens mengikuti aturan Pemerintah Pusat bahkan jika memang memungkinkan alokasi anggaran Dana Desa tahap pertama ini akan terus dilakukan secara berjenjang dan berkepanjangan.

“Secara keseluruhan sih itu tadi ya disesuaikan dengan kebutuhan mengikuti peraturan yang diberlakukan Pemerintah. Kemudian terkait bantuan dari Provinsi Jawa Barat itu juga masih belum fiks dan kami masih menunggu informasi selanjutnya meskipun secara data sudah kami siapkan bahkan beberapa waktu lalu sudah kami usulkan ke Dinsos. Kami dan kita semua tentunya berharap mudah-mudahan badai covid-19 ini akan segera berlalu.” pungkasnya penuh harap.

Reporter : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × one =