Aksi Mungut Runtah Dipuncak Tuti Alawiyah Itu Gerakan Menginspirasi 1.jpg
Read Time:2 Minute, 20 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Rest area Gunung Mas yang terletak di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua menjadi tempat favorit bagi warga sekitar terlebih lagi seusai Idul Fitri beberapa bulan lalu. Meskipun ditengah pandemi Covid-19, Di area tersebut tak hanya warga sekitar yang datang berduyun-duyun, Wisatawan dari luar Puncak-pun singgah untuk melakukan berbagai macam aktivitas olahraga, bersepeda, berjalan kaki mengitari perkebunan teh sambil berfoto selfi dan menghirup udara segar serta menikmati indahnya kawasan wisata Puncak.

Namun disisi lain, Dengan fenomena tersebut nampak terlihat pemandangan sekitar menjadi kumuh ditambah banyaknya para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kurang tertib dan mengabaikan physical distancing bahkan disekeliling perkebunan teh serta area wisata itupun disesaki oleh tumpukan-tumpukan sampah.

Melihat pemandangan seperti itu, Para penggerak pariwisata bersama elemen kemasyarakatan, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, UPT DLH Ciawi, Ormas dan warga termasuk pedagang berinisiatif melakukan aksi bebersih sampah dan upaya dalam rangka mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 yang saat ini statusnya masih Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional.

Menurut M. Teguh Mulyana, Ketua Kompepar Puncak mengaku bahwa rest area Gunung Mas sejak liburan Iedul Fitri lalu dipadati wisatawan yang datang dari Jabodetabek.

“Kegiatan Kompepar dengan organisasi kepemudaan lainnya pada hari ini untuk memastikan berjalannya protokol kesehatan saat kunjungan wisatawan ke rest area Gunung Mas dan sekitarnya, seperti kita ketahui dengan tidak adanya pintu gerbang dan belum bukanya objek-objek wisata lainnya, rest area ini sudah semenjak liburan Hari Idul Fitri lalu dipadati wisatawan baik itu dari Jabodetabek,” paparnya pada Minggu (12/07).

Masih kata Teguh atau biasa disapa Bowi, Ia menyebut bahwa kegiatan itu juga sebagai sosialisasi physical distancing kepada warga di kawasan Puncak maupun wisatawan yang datang ke Rest Area Gunung Mas.

“Iya selain alasan diatas, dalam kegiatan Puncak Bersih Virus Tersisih ini Kompepar yang juga memiliki lembaga koperasi inipun menggandeng pelaku UMKM untuk mempromosikan dan menjual hasil kreativitas warga di kawasan Puncak kepada seluruh wisatawan yang datang kesini,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Hj Tuti Alawiyah, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Komisi 3 dari Fraksi Gerindra, Mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan Puncak Bersih Virus Tersisih yang di inisiasi warga.

“Mencegah penyebaran wabah Covid-19 dalam hal ini melakukan aksi membersihkan Kawasan Puncak dari sampah bukanlah semata-mata tugas Pemerintah saja akan tetapi butuh peran serta masyarakat, Jadi kami selaku wakil rakyat pastinya mengapresiasi kegiatan teman-teman,” singkatnya.

Sofyan Khaerudin, Kepala UPT Pengelolaan Sampah Wilayah III mengaku terbantu dengan kegiatan Kompepar Puncak dan organisasi kepemudaan dalam gerakan memungut sampah.

“Kegiatan membersihkan sampah hari ini tentunya membantu tugas para petugas kebersihan atau pesapon, apalagi setiap akhir pekan sampah yang terkumpul dari Kawasan Puncak ini mencapai 3 ton per harinya,” ucap Sofyan.

Sementara itu M. Eko Windiana, Kepala Desa Tugu Selatan menghimbau dan meminta seluruh aktivitas wisatawan di Rest Area Gunung Mas agar dapat melaksanakan secara tertib Peraturan Bupati Nomor 40/2020 tentang PSBB Proporsional. (Taufik Hidayat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × five =