Ciawi, PenaPublik.com – Melalui dana hibah revitalisasi Posyandu Provinsi Jawa Barat tahun 2020, Puluhan kader dari 10 Posyandu termasuk PKK Desa Jambuluwuk, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Menggelar kegiatan pelatihan dan pembinaan kader Posyandu yang dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Jambuluwuk, Mulyana. Bertempat diruang Aula Rumah Jambuluwuk pada Kamis pagi (13/08).
Selain bidan Desa, Kegiatan yang didominasi kaum hawa tersebut juga menghadirkan Pendamping Desa (PD) Kecamatan Ciawi mewakili Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) sebagai narasumber atau pemateri salah satunya yakni Ade Salman, S. Ag yang memberikan pemaparan terkait peran penting Rumah Desa Sehat (RDS) salah satu program dari Kementerian Desa/PDTT RI.
Menurut Ade Salman, Pendamping Desa Kecamatan Ciawi, Ada beberapa materi yang tadi diberikan seperti pencegahan dini terhadap stunting dan materi terkait program Rumah Desa Sehat (RDS) dari Kemendes RI dimana setiap Desa itu wajib dibentuk melalui Musyawarah Desa.
“Desa Jambuluwuk itu sendiri karena belum dibentuk Rumah Desa Sehat (RDS) baru beberapa pekan kedepan akan melakukan Musyawarah Desa BPD bersama Pemerintah Desa, Tokoh masyarakat membentuk dan berembuk untuk menentukan dimana lokasi RDS tersebut dan tentunya akan ada kaitan atau hubungannya dengan kegiatan kader Posyandu juga kader KPM yang ada di Desa Jambuluwuk,” paparnya kepada PenaPublik seusai kegiatan.
Masih kata Ade, Ia menambahkan bahwa keberadaan RDS sangat penting sekali dan ini merupakan salah satu program dari Kemendes RI diantaranya sebagai wadah dengan adanya RDS tersebut juga informasi-informasi tentang kesehatan bisa berpusat disitu.
“Contoh kecil misalkan ada bencana alam atau lainnya lalu ada bantuan dari berbagai sumber nah RDS bisa dijadikan posko gitu lah atau misalkan ada penyuluhan stunting pun bisa diarahkan disitu,” tambahnya.
Kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 10 Posyandu atau 60 orang kader termasuk kader PKK Desa Jambuluwuk dengan seragam serba couple.
Sementara itu menurut Eneng Laila Sari, Kader sekaligus sekretaris BPD Jambuluwuk mengaku terkait akan dibentuknya program Rumah Desa Sehat di Desa-nya tersebut sangat menyambut baik.
Ia menambahkan program RDS itu bagi Desa sangat diperlukan bahkan mungkin penting terutama itu tadi kalau menurut Pendamping Desa bisa dijadikan sebagai Posko ketika ada bencana dan lain sebagainya juga sebagai sarana silaturahmi antar warga.
“Jadi kami di BPD dan Pemdes bersama Pendamping Desa bersama masyarakat akan urug rembug menyiapkan kepengurusan yang mana melibatkan kader posyandu sebagai pengurus satu posyandu ada satu orang pengurus seperti di Desa Jambuluwuk ini ada sekitar 10 Posyandu ditambah nanti tokoh masyarakat,” terangnya.
Sementara itu Siti Kholisoh, Ketua Tim Penggerak PKK yang tak lain adalah istri dari Kepala Desa Jambuluwuk menghimbau kepada para kader mudah-mudahan mereka kedepannya bisa lebih baik apalagi mendapatkan wawasan keilmuan yang didapat hari ini.
“Anggaran dari dana hibah revit Provinsi Jawa Barat ini bisa bermanfaat bagi kader lainnya yang ada di 10 Posyandu. Dan terkait stunting di Desa Jambuluwuk alhamdulillah sejauh ini tidak ada ya.” tandasnya.
Reporter : Taufik
Editor : Iwn