Asah Skill Dan Uji Kompetensi Trc Bpbd Kabupaten Bogor Budi Aksomo Kita Support Mereka 1.jpg
Read Time:2 Minute, 2 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Puluhan orang yang tergabung dalam Team Reaksi Cepat (TRC) kembali diberikan materi pelatihan dan bimbingan teknis peningkatan kapasitas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Bertempat di Hotel Pesona Anggraeni, Jalan Raya Puncak, RT 1 RW 01, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua.

Menurut Budi Aksomo, Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bogor seusai mengisi materi dalam pelatihan peningkatan kapasitas menerangkan bahwa sesuai tupoksi berupaya memberikan support sekaligus motivasi kepada para TRC BPBD.

“Ya, Kita memberikan motivasi dan support kepada TRC sesuai dengan tupoksinya selain memang materi-materi yang berkaitan langsung dengan pengurangan resiko bencana,” terangnya pada Selasa (30/11/2021).

Saat Pelatihan Peningkatan Kapasitas TRC BPBD Berlangsung.

Lebih lanjut Ia mengatakan jika pelatihan secara khusus memang sudah diberikan sebelumnya oleh pemateri dan narasumber yang lebih kompeten dibidangnya.

“Kami dengan teman-teman di BPBD menempatkan peserta yang ikut dalam pelatihan ini diwilayah yang mungkin nantinya terindikasi rawan bencana terlebih di musim penghujan seperti sekarang ini setidaknya harus siap siaga,” ujar mantan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD tersebut.

Ditempat yang sama menurut Rizki, Basarnas Jakarta, Dalam memberikan materi pelatihan peningkatan kapasitas TRC BPBD Kabupaten Bogor ini pihaknya juga menekankan kemampuan atau skill navigasi darat kemudian survival di Gunung hutan, Pemindahan kondisi darurat dan tidak darurat.

“Nantinya teman-teman di BPBD ini akan bisa memilah korban mana yang memang harus di evakuasi dan korban mana yang memang perlu ataupun adanya penanganan pertolongan pertama lebih dulu,” kata Rizki.

Kemudian dalam materi terakhir nanti masih kata Rizki ada materi dan metode pertolongan dipermukaan air yang mesti dilakukan secara baik dan benar.

“Kawan-kawan BPBD Kabupaten Bogor nantinya dia akan memiliki skill ataupun memahami metode pertolongan di air secara baik dan benar karena memang selama ini kan masyarakat kita cenderung disaat melihat ada orang yang mengalami kecelakaan dipermukaan air lebih didominasi dia langsung menceburkan diri ke air dan mendekat langsung kepada korban,” paparnya.

Padahal kata dia, Metode di air itu merupakan tingkat resiko yang paling tinggi dimana si penolong itu juga bisa menjadi korban.

Kendati demikian, Pihaknya berharap kegiatan seperti ini selain meningkatkan sinergitas juga mampu mengasah skill kepada teman-teman di TRC BPBD Kabupaten Bogor terlebih disaat ada kejadian langsung bisa merespon.

“Karena Kantor Basarnas ini kan di Jakarta ya sementara teman-teman BPBD Kabupaten Bogor, disaat ada kejadian diwilayah tersebut kita berharap mereka bisa diterjunkan lebih dulu sebelum Basarnas hadir karena memang Kabupaten Bogor termasuk dalam wilayah kerjanya.” pungkas Rizki.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 + fourteen =