Traveling Ke Jogja Melihat Dari Dekat Museum History Of Java.jpg
Read Time:1 Minute, 32 Second

YOGYAKARTA, PENAPUBLIK.COM – Yogyakarta atau biasa dikenal dengan sebutan Kota Jogja adalah salah satu daerah istimewa yang ada di Indonesia dan tujuan wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Disana pula, Banyak destinasi wisata mulai dari obyek wisata sejarah sampai obyek wisata pantai seperti pantai parang tritis, baron, ngobaran, timang, indrayanti, jogan dan pantai lainnya. Sementara untuk wisata gunung para wisatawan lebih banyak memilih traveling atau tour ke merapi.

Diketahui, Ribuan pengunjung pada bulan Desember hingga Januari banyak pengunjung yang memadati Kota Yogja meskipun hanya sekedar berwisata.

Salah Satu isi Dalam Museum Hostory Of Java.

Salah satu destinasi wisata yang jarang dikunjungi adalah obyek wisata sejarah yaitu museum dan situs sejarah. Namun demikian bangunan kuno berupa candi- candi disana masih mampu menyedot para wisatawan. Museum tersebut bernama Museum History of Java.

Saat team PenaPublik mencoba masuk ke bangunan museum, Pada bagian awal disitu dipertontonkan video berdurasi kurang lebih 5 hingga 10 menit tentang sejarah berdirinya Pulau Jawa.

Pada bagian awal juga diperlihatkan manusia purba pada masa pra aksara atau zaman nirleka.

Pada bagian berikutnya adalah menceritakan tentang kerajaan Hindu dan Budha berikut dengan peninggalan-peninggalannya yang lebih condong pada situs patung.

Kerajaan islam di Jawa pun diceritakan dalam segmen berikutnya mulai dari lahirnya para wali songo sampai kerajaan Mataram islam yaitu lahirnya Mataram islam sampai perang Diponegoro kemudian mulai dari yang masih menyatu sampai pecah dengan perjanjian gianti tahun 1775 menjadi 2 yaitu kerajaan Surakarta dan Yogyakarta, meskipun kita tahu bahwa setelah perjanjian tersebut dilanggar dengan adanya pemberontakan dari wilayah Mangkunegara dan Paku Alam dimana peninggalan-peninggalannya adalah lebih didominasi oleh barang-barang peninggalan para Sunan dan kitab suci yang ditulis diatas daun lontar.

Kerajaan Cirebon pun juga dicatat dalam museum tersebut, Pada sesi sebelum akhir diputar video kedua yaitu lebih banyak bercerita tentang kehidupan hewan-hewan purba.

Penulis : Sigit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 − nine =