Penapublik Img 20221031 Wa0004.jpg
Read Time:1 Minute, 26 Second

BOGOR, PENAPUBLIK.COM – Antusiasme warga masyarakat Kota Bogor nampak terlihat dalam helaran seni dan budaya ‘Flash Mob’ yang digelar di Alun-Alun Kota Bogor, Pada Minggu (30/10/2022).

Berbagai macam pentas seni ditampilkan dari beberapa komunitas yang turut serta memeriahkan acara tersebut mulai dari kesenian tari tradisional, Karinding, Jamparing, Sepeda ontel, dan kreasi lainnya.

Salah satu-nya seperti penampilan khusus dari Sanggar Seni Megagama, Sanggar yang berlokasi di Bogor Trade World (BTW) Kota Bogor.

Mengusung tema tari kujang, sanggar Megagama menampilkan tarian yang cukup memukau dan menghibur masyarakat terutama yang ada dan hadir di alun-alun Kota Bogor.

Yulia, pemilik Sanggar Megagama mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan berterima kasih khususnya kepada panitia dimana untuk kegiatan Flash Mob sanggarnya bisa ikut partisipasi.

Dirinya juga menyampaikan bahwa ini adalah gebrakan bagi sanggar Megagama untuk berkiprah dalam budaya dengan menyuguhkan sebuah kesenian yakni tari tradisional.

“Sedikitnya ada 25 orang team yang kami libatkan mulai dari anak-anak hingga remaja dan tadi itu kami mengusung tema seni Tari Kujang yang identik dengan Kota Bogor, Jadi simpel gitu lah,” tuturnya.

Menurutnya, Acara Flash Mob sebagai ajang silaturahmi bagi seniman-seniman di Kota Bogor. Selain itu kata dia juga dapat mempererat lagi budaya kesundaan untuk diperkenalkan kepada masyarakat sekitar maupun masyarakat luar.

“Iya, Acara Flash Mob ini tidak mesti menampilkan modernisasi tetapi juga dengan tema tradisional itu lebih bagus,” kata Yulia.

Sebelumnya, Masih kata Yulia, Pada tahun 2008 silam pihaknya membawa sanggar Megagama pernah tampil di beberapa event besar di Kota Bogor.

Ia berharap kedepannya kegiatan-kegiatan tersebut bisa terus berkesinambungan dan lebih banyak komunitas yang ikut serta.

“Berharap lebih tertata lagi dengan baik dan banyak melibatkan komunitas lainnya. Karena saya lihat antusiasme sangat bagus dari warga masyarakat.” tandasnya penuh harap. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 − seven =