Penapublik 20221103053213.jpg
Read Time:3 Minute, 0 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Menjelang akhir tahun 2022 ini, Pemerintah Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua menggelar launching program infrastruktur Kabupaten Bogor yakni Satu Miliar Satu Desa (Samisade).

Diketahui, Saat ini ada 2 Desa di Kecamatan Cisarua yang melangsungkan kegiatan tersebut dimana sebelumnya Desa Tugu Selatan mengawali launching pada Senin lalu. Hadir dalam kegiatan tersebut Kades bersama seluruh staf jajarannya, Muspika Cisarua, Tokoh agama dan tokoh masyarakat, Pendamping Desa, Ketua RT/RW se-Desa Jogjogan, LPM, BPD, Ketua BUMDes serta unsur masyarakat lainnya pada Rabu (2/11/2022).

Ada yang menarik saat berbincang-bincang dengan Kepala Desa Jogjogan H. Enjang Ruslan Purnama, S.H terkait silsilah Jalan Kompeni yang saat ini tengah digenjot oleh program infrastruktur Samisade tahun 2022 tersebut.

Gundukan Pasir Untuk Betonisasi Jalan Kompeni Desa Jogjogan Kecamatan Cisarua.

Enjang Ruslan menuturkan bahwa dahulu kala pada zaman penjajahan Belanda, para leluhur menyebutnya sebagai Jalan peninggalan kompeni yang notabene merupakan perbatasan antara Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung dengan Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua.

“Iya, Pertama Jalan disini memiliki nilai historis dahulu-nya Jalan setapak pas dipinggir Kali/Sungai kecil yang sekarang sudah hilang atau Jalan Kompeni disebutnya dan Jalan ini merupakan batas alam antara Desa Megamendung dengan Desa Jogjogan, kalau bicara hari ini sepertinya sudah tidak ada batas alam dan saya pikir bahwa batas alam harus dilestarikan,” paparnya.

Yang kedua kata Enjang jalan dilokasi ini tadinya mati bahkan terisolir terutama bagi warga di 3 RT antara lain RT 3, 4 dan 5 wilayah RW 02.

“Jalan inipun sebagai akses jalan alternatif dari Kampung Pasir Panjang menuju wisata Curug Cilember artinya ini bisa menjadi salah satu potensi untuk perekonomian warga dan potensi lainnya,” tutur Enjang.

Realisasi pengerjaan jalan tersebut kata Enjang sepanjang 700 meter persegi dan memakan biaya hingga mencapai Rp 800 juta.

“Samisade tahun 2022 ini murni Rp 800 juta untuk pengerjaan jalan di Kampung Pasir Panjang RT 3 RW 02 dengan panjang kurang lebih 700 meter lebih detailnya bisa dilihat di papan proyek ya. Selain itu juga realisasi untuk Jembatan dan TPT di Kampung Cilember RT 4 RW 03,” terangnya.

Ia menambahkan, Jika 1 miliar Samisade memungkinkan untuk bisa tembus kearah Wisata Curug Cilember, Namun karena ada salah satu wilayah jembatan yang terputus sehingga dialokasikan untuk itu sebesar Rp 200 juta.

“InsyaAllah kedepannya bisa didanai entah oleh Dana Desa atau swadaya masyarakat kebetulan disini banyak villa-villa ya setidaknya bisa berkontribusi,” ungkapnya.

Dengan keterbatasan waktu yang ada kata Enjang, Pihaknya berupaya dalam pengerjaannya nanti lebih banyak menggunakan molen yang sudah sesuai didalam RAB.

“Karena di 10 hari kedepan itu mungkin akan dilakukan pengerasan dulu ya dimana sebelumnya pun kita pernah pakai uji lab lebih dahulu dan alhamdulillah hasilnya cukup bagus,” jelasnya.

Pemerintah Desa Jogjogan mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemkab Bogor atas bantuan program Samisade yang dirasakan manfaatnya oleh warga.

Program Samisade kata dia, Se-Indonesia hanya ada di Kabupaten Bogor saja.

“Luar biasa, Alhamdulillah sangat terbantu dan semoga yang punya gagasan ini kelak dibalas oleh Allah SWT dengan pahala berlipat ganda. Sekaligus saya berpesan kepada warga agar apa yang diberikan ini mampu dijaga, dirawat serta dipelihara dengan sebaik mungkin,” pintanya.

Sementara itu Dudi Abdi Negara, Mewakili Pendamping Desa mengapresiasi apa yang diupayakan Pemdes Jogjogan terkait rencana betonisasi di Kampung Pasir Panjang RT 3 RW 02 ini.

Bahkan kata Dudi sapaan akrabnya, Pemdes Jogjogan turut serta melestarikan cita-cita para leluhur dimana Jalan Kompeni merupakan jaman peninggalan penjajahan dahulu kala.

“Konon katanya Jogjogan Pasir Panjang awal mula terbentuk perkampungan berkat Ki Joyo Madin yang berasal dari Jawa, dikemudian hari terkenal dengan sebutan Jogjogan Jawa. Mudah-mudahan dengan realisasi betonisasi jalan disini berdampak besar khususnya bagi warga di Kampung Pasir Panjang.” pungkasnya. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nineteen − 10 =