Dua Ekor Burung Elang Jawa Jelita Dan Parama Dikembalikan Kehabitatnya.jpg
Read Time:1 Minute, 16 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Bertempat di Villa Hijau atau tepatnya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang berada diarea wisata Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Puncak, Kabupaten Bogor digelar pelepasan liar sepasang burung Elang Jawa atau Nisaetus Bartelsi pada Senin (30/1/2023).

Burung Elang Jawa yang diberi nama Jelita dan Parama tersebut merupakan hasil pengembangbiakan Elang Jawa di TSI Cisarua dan Pusat Rehabilitasi Elang di Loji, Cigombong, Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Diketahui, Jika dihitung sejak Tahun 2020 lalu, total sudah sebanyak 32 ekor burung Elang dilepas-liarkan di habitatnya seperti Elang Jawa, Elang Brontok, Elang Bido dan jenis elang lainnya.

Menurut Indra Eksploitasia Semiawan, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI seusai kegiatan mengatakan bahwa pihaknya telah melepas-liarkan sepasang burung Elang Jawa hasil kerjasama dengan berbagai pihak termasuk diantaranya PT. Smelthing.

“Iya, Total, sejak Tahun 2020 yang lalu hingga saat ini, kami sudah melepas-liarkan sebanyak 32 ekor elang,” terangnya kepada sejumlah wartawan di TSI Cisarua Puncak.

Masih kata Indra Eksploitasia Semiawan, Dirinya menuturkan bahwa burung Elang Jawa termasuk satwa yang langka dan dilindungi oleh Negara, Sementara populasinya saat ini di alam liar hanya mencapai 700 ekor.

Adapun Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dipilih menjadi tempat lepas liar, karena merupakan salah satu habitatnya.

“Sebelumnya kami juga sudah melepas-liarkan dua elang lainnya di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.” tandasnya.

Selain Plt Bupati Bogor beserta jajaran Direktur TSI dan Muspika Cisarua, Turut hadir juga dalam kegiatan pelepas-liaran dua ekor burung Elang Jawa tersebut yakni Babinsa Desa Cibeureum. (Fik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × 4 =