BOGOR, PENAPUBLIK.COM – Setiap manusia lahir beserta segala potensi kepemimpinan yang dimilikinya. Ia adalah khalifah bagi dirinya sendiri, Selain juga calon-calon pemimpin Bangsa di masa mendatang.
Kendati demikian, Untuk menjadi sosok pemimpin hebat itu tentunya tak mudah. Jalan yang dipilih dan dilalui tak biasa, Penuh tantangan dan ujian yang luar biasa pula. Meski berat, amanah kepemimpinan tetaplah harus diemban. Pundak yang kuat itu karena ditempa dengan terbiasa memikul beban yang tak ringan.
Sadar akan hal tersebut SMP Boarding School mempunyai program unggulan salah satunya adalah mencetak pemimpin peradaban dunia, oleh karena itu SMP Inisiatif Boarding School mengadakan kegiatan Inisiative Leadership Camp.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari yakni pada tanggal 27-28 Januari 2023 dan bertempat di Curug Cibeureum.7
Inisiatife Leadership Camp to be young social leader tema untuk para siswa dalam hal kepemimpinan,kebiasaan yang efektif, dan keorganisasian dibuka dan diresmikan secara langsung oleh Kepala Sekolah Inisiatif Boarding School, Ustadz Soemarna.
Menurutnya, Diantara karakter kepemimpinan itu adalah seorang pemimpin harus mampu berjiwa sabar, profesional, inovatif, serta mempunyai integritas yang tinggi.
“Maka dari itu melalui kegiatan ini pihak sekolah bermaksud membentuk karakter siswa agar mampu berpikir besar dan berjiwa sosial serta mempunyai empati terhadap sesama,” tuturnya.
Meski diguyur hujan namun kegiatan berjalan lancar dan terlihat antusiasme dari para siswa-siswi. Kegiatan juga diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan dan materi seperti team building, management organisasi, social leadership dan lain lain.
Malam harinya diisi dengan performance dari para peserta yang terkait dengan prinsip ke organisasian yang sudah mereka dapatkan sebelumnya.
Pada hari terakhir peserta camp melakukan kegiatan refleksi diri kemudian dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah. Pagi hari siswa melakukan apel dilanjutkan dengan aksi sosial berupa peletakan kantong-kantong sampah di area sekitar camp ground. Kegiatan diakhiri dengan upacara penutupan yang dihadiri oleh peserta dan panitia ILC.
Sementara itu Beno, Ketua pelaksana mengatakan selama kegiatan berlangsung para peserta diberi materi juga wawasan keilmuan tentang kepemimpinan, nasionalisme, keorganisasian,manajemen organisasi, dan social leadership.
“Iya tujuannya dalam upaya memupuk keakraban dan jalinan ukhuwah dari para siswa serta membangun karakter jiwa sosial juga leadership mereka bahwa ketika menjadi seorang pemimpin haruslah dimulai dari diri sendiri ditunjang dengan latihan mengendalikan sifat buruk pada diri sendiri dengan sungguh-sungguh. Selain itu latihan bertindak dengan penuh tanggung jawab juga mutlak dilaksanakan,” ucapnya pada Sabtu (28/1).
Ahdan, salah seorang peserta mengaku senang mengikuti kegiatan ILC.
“Alhamdulillah disini diajarkan juga beberapa hal yang berkaitan dengan keorganisasian dan kepemimpinan. (As/Fik)
