Penapublik Sampahpuncak.jpg
Read Time:1 Minute, 48 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Pasca Lebaran 1444 hijriah dijalur wisata Puncak, Selain kemacetan lalu lintas, Baik di Jalan Raya maupun Jalan alternatif, Kawasan wisata tersebut menyisakan beragam permasalahan, Salah satu diantaranya adalah masalah sampah.

Pantauan PenaPublik, Nampak terlihat tumpukan sampah berbagai jenis hingga memakan bahu Jalan terjadi dibeberapa titik dijalur wisata Puncak Cisarua dan Megamendung.

Hal tersebut mendapat sorotan dan mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan termasuk diantaranya penggiat lingkungan dan aktivis yang berada di jalur Puncak.

“Terkait penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sepanjang jalur Puncak, Saya selaku warga puncak meminta Pemerintah setempat mulai dari Dinas terkait, Desa, Kecamatan, Pemkab bahkan hingga ke Presiden untuk lebih memperhatikan masalah lingkungan terutama sampah. Jangan seolah-olah tutup mata dan tutup telinga,” celoteh Yaumil Akbar salah seorang warga masyarakat Cisarua, Puncak.

Lanjutnya Ia menambahkan, Tumpukan sampah tersebut sangat terlihat meskipun tanpa menggunakan kacamata karena posisinya tepat dipinggir Jalan Raya Puncak.

“Iya seperti di TPS jalan Raya Puncak dari mulai Tugu, Cibeureum, Cisarua hingga Cipayung Megamendung usai libur lebaran ini sangat terlihat tumpukan sampah berbagai jenis hingga nyaris memakan bahu jalan. Ini sangat mengerikan tentunya, UPT DLH dan Pemkab harus segera ambil sikap, jangan karena alasan sedang libur panjang,” ujar-nya dalam diskusi Whatsapp Grup AMBS pada Senin (1/5/2023).

Menurut Azet Basuni, Sekjen AMBS mengatakan bahwa cerita terkait sampah dari hulu ke hilir dari pejabat hingga rakyat semua pasti sudah pernah melakukan atau membuang sampah disembarang tempat, baik skala kecil maupun besar.

“Disadari atau tidak, kita sudah mengotori badan kita sendiri dengan sampah, Hari ini, esok dan lusa terus berlanjut. Kalau bukan dari pribadi kita sendiri, sampah akan tetap berserakan. Saat-nya cintai sampah dengan setulus hati agar kita bersih dari niat mengotori lingkungan disekitar kita,” paparnya.

Sementara itu ditempat berbeda, Iman Satri, Pengawas sampah wilayah Cisarua mewakili UPT DLH Ciawi, Pihaknya mengaku pasca lebaran 1444 hijriah kendaraan truk yang berjumlah 8 unit semuanya dalam kondisi overload.

“Iya inti-nya mohon sabar dan secara bergiliran pasti akan kami angkut, maklumlah pasca lebaran dan libur panjang sampah tak bertuan-pun berserakan jadi mohon pengertiannya. Terima kasih dan mohon maaf,” kata Iman via pesan whatsapp-nya pada Kamis lalu (27/4/2023).

Reporter : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × 5 =