CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Deni Humaedi membuka sekaligus meresmikan helaran festival seni budaya diwilayah Puncak bertempat di landing paralayang pada Sabtu (19/8/2023).
Kegiatan melibatkan para tokoh seni dan budaya dengan menghadirkan peserta dari beragam komunitas serta penggiat seni diwilayah Kabupaten Bogor.
Menurut Deni Humaedi, Kadisbudpar Kabupaten Bogor saat ditemui wartawan seusai kegiatan mengatakan bahwa ajang tersebut sebagai salah satu rangkaian Hari Jadi Bogor yang diselenggarakan beberapa waktu lalu secara sederhana dan endingnya nanti Bogor Fest yang sedianya akan digelar pada 24 hingga 27 September 2023 bertempat di Cibinong.
“Malah tadinya tempat mau di Rest Area untuk panggung festivalnya tapi karena berbarengan juga dengan acara 17-an Desa Tugu Selatan. Yang penting disana ataupun disini masyarakat silahkan memilih,” terangnya.
Dalam acara tersebut kata Deni ada festival kebaya dimana hal itu diusulkan menjadi warisan budaya tak benda ke tingkat internasional.
“Jadi tadi pagi itu ada senam berkebaya dari jam setengah delapan kemudian masuk ke acara formal pembukaan terus lagi ada pasanggiri, tari kreasi, musik akustik dan yang lainnya. Peserta-nya pun tidak hanya dari puncak namun juga melibatkan dari beberapa wilayah lain se-Kabupaten Bogor. Malemnya dirangkai dengan acara pentas wayang golek,” jelas Deni.
Saat ditanya soal berapa anggaran untuk kegiatan festival seni budaya tersebut, Deni Humaedi menuturkan akan mengkroscek kembali dan nanti disampaikan ke khalayak.
“Iya nanti saya croscek lagi berapa-berapa-nya, saya agak lupa karena gak bawa data tapi yang jelas udah fiks. Kurang lebih 400 jutaan ya atau nanti WA ke saya nanti minta angka pastinya ke PPTK-nya,” terang Deni menambahkan.
Ditempat yang sama, Heri Aristandi, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil 3 Fraksi Gerindra yang hadir saat kegiatan tersebut mengapresiasi para penggiat seni budaya yang ada di Kabupaten Bogor. Dirinya berharap kedepan akan menjadi event tahunan dikawasan wisata Puncak.
“Sebagai kawasan wisata jadi cocok jika mengadakan event seperti ini bukan hanya di Cibinong saja sehingga jelas ini menjadi daya tarik dan destinasi wisata,” kata Heri.
Hal senada diungkapkan Mayor Inf. Tb Eka Purnama, Danramil 0621-10 Cisarua/Megamendung, mengaku kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya menjaga kearifan lokal khususnya diwilayah Puncak, Kabupaten Bogor.
“Sama artinya kita mencintai para leluhur kita dalam menjaga seni dan budaya lokal. Maka ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan marwahnya suatu wilayah atau daerah dibumi yang kita pijak. Selamat kepada Pemkab Bogor melalui Disparbud dengan adanya kegiatan festival seni dan budaya ini.” pungkas Bang Tebe sapaan akrabnya. (FIK)