MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM – Pemerintah Desa Jogjogan menggelar kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dalam rangka mewujudkan Desa Bersinar (Bersih Narkoba) dengan tagline “Generasi Gemilang tanpa Narkoba”.
Selain Kepala Desa, Kegiatan dihadiri Camat dan Kapolsek Cisarua, Babinsa, Pendamping Desa dan unsur kelembagaan Desa diantaranya BPD, LPM, MUI, RT, RW, Kader PKK dan Posyandu, Linmas termasuk Karang Taruna sebagai peserta.
Kegiatan tersebut juga bekerjasama dengan FKP P4GN Kabupaten Bogor, Bertempat diruang aula Hotel Bale Arimbi, Kecamatan Megamendung pada Sabtu (18/1/2025).
Sekedar diketahui bahwa kegiatan penyuluhan tersebut sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika serta prekursor narkotika yang selanjutnya disebut P4GN adalah program atau kegiatan yang dilakukan untuk menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika serta prekursor narkotika.
“Terima kasih Pak Kades Jogjogan yang telah melibatkan banyak pihak dalam kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkotika seperti ini. Tidak hanya kepemudaan saja yang dilibatkan tetapi juga ada unsur lainnya yakni kader PKK, Posyandu termasuk lembaga RT RW dan lembaga lainnya,” tutur Heri Risnandar Camat Cisarua saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Ia menghimbau terutama kepada para pemuda yang ada diwilayah Desa Jogjogan khususnya agar menjaga kondusifitas lingkungan termasuk bagaimana upaya jaringan narkotika tidak masuk kewilayah tersebut.
“Perlu keterlibatan semua pihak terutama generasi muda, Hidup sehat dan indah tanpa narkotika. Kami dukung Desa Jogjogan menjadi Desa Bersinar (Bersih dari narkoba),” ucapnya.
Hal senada, Kompol Eddy Santosa, Kapolsek Cisarua mengatakan sekaligus menghimbau agar warga masyarakat terutama kaum muda-mudi agar jangan sampai terjerat dengan narkotika.
Dalam kesempatan tersebut Ia mengapresiasi upaya Pemerintah Desa Jogjogan dalam kegiatan penyuluhan dan ada kepedulian seperti ini.
“Iya, Dengan kegiatan penyuluhan seperti ini kami dari Forkopimcam Cisarua sangat mengapresiasi karena ini merupakan upaya penting untuk memberikan edukasi dini kepada generasi muda tentang bahaya laten narkotika.” tandas Kompol Eddy. (Fik/Redaksi).
