CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Yayasan Lembaga Kebijakan Strategis (LEKAS) Kabupaten Bogor menggelar sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS terhadap Ibu hamil, Ibu rumah tangga (IRT) dan lelaki beresiko tinggi.
Kegiatan tersebut dihadiri kaum ibu diantaranya Ibu rumah tangga, Ibu hamil juga melibatkan usia remaja dan perempuan dewasa, digelar diwilayah RT 1 RW 03 Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pada Senin (24/2/2025).
Hal tersebut dikatakan Muksin ZA, Ketua Yayasan Lembaga Kebijakan Strategis (LEKAS) bahwa saat ini kasus HIV/AIDS diwilayah Kabupaten Bogor sangat memprihatinkan kondisinya.
“Karena tiap tahun angka kasus itu semakin banyak dan bertambah juga merebak kepada masyarakat secara umum termasuk ini yang lebih berbahaya yakni kasus ibu hamil. Saat kegiatan kita bekerjasama dengan Puskesmas Ciawi dan langsung melakukan tes HIV juga ya, Namun dari pantauan kami belum ada indikasi kearah sana,” papar Muksin.
Lanjutnya kata Muksin, Saat ini baik diperkampungan, Desa maupun Kecamatan angka kasus tersebut sudah banyak yang terpapar positif HIV.
“Dan angka ini ada disemua kalangan. Sementara menurut teori WHO menjelaskan bahwa 1 orang jika terpapar positif HIV maka kemungkinan besar dibelakangnya nanti akan terpapar positif HIV sebanyak 100 orang karena itu mata rantai,” terangnya.
Bahkan kata dia, Angka kasus HIV peringkat kedua di Jawa Barat dan di wilayah Kabupaten Bogor itu sudah banyak.
“Dengan kondisi seperti itulah kami dari Yayasan LEKAS bekerjasama dengan Dinas Kesehatan kita gencarkan kegiatan sosialisasi sekaligus edukasi secara menyeluruh kepada masyarakat umum sebagai langkah antisipasi dan pencegahan serta penanggulangan agar HIV/AIDS tidak menyebar. Kami mohon support dan dukungan, baik dari Pemerintah atau lembaga tingkat RT, RW, Desa, Kecamatan maupun Kabupaten,” harapnya.
Masih kata Muksin, Kegiatan Mobile VCT (Volentery Conselung and Test) tes HIV/AIDS yang dilakukan dikediaman Nana Supriatna selaku Ketua RT 1 RW 03 Desa Ciawi.
“Alhamdulillah, Pak RT Nana dan warga sekitar merasa terbantu dengan adanya kegiatan yang dilakukan Yayasan LEKAS bekerjasama dengan Puskesmas Ciawi karena untuk pemeriksaan kesehatan warganya, bahkan beliau meminta untuk rutin di lakukan diwilayahnya.” pungkas Muksin. (Fik/Redaksi).
