KOTA BOGOR, PENAPUBLIK.COM– Kementerian Lingkungan Hidup kembali menyelenggarakan Aksi Bersih Sungai Ciliwung bersama dengan Pemerintah Kota Bogor, Komunitas Peduli Sungai Ciliwung dan elemen lainnya pada Sabtu pagi (1/11/2025).
Bertempat di Taman Soedjana Kassan, Kebun Raya Bogor dihadiri langsung oleh Walikota Bogor, Dedie A. Rachim.
Saat ditemui usai kegiatan bersih sungai, Walikota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan sesuai program Indonesia Bersih Sampah 2029 yng dicanangkan Presiden Prabowo Subianto menjadi tantangan besar bagi Pemkot Bogor untuk memberikan informasi, pengetahuan terkait menjaga kelestarian Sungai sebagai sumber kehidupan
“Seperti kita tahu bahwa Kota Bogor yang dilewati dua sungai, yaitu Cisadane dan Ciliwung yang menjadi sumber air baku Kota Bogor harus dijaga dan dilestarikan tidak boleh ada orang yang mendzolimi sungai,” tegasnya.
Dedie menghimbau warganya untuk mulai memilah sampah dan tidak membuang sampah ke area Sungai.
“Saya prihatin dengan kondisi sungai Ciliwung setelah tadi ikut terjun langsung khususnya diareal Kebun Raya Bogor ini ya. Ini kesempatan yang baik kedepannya setiap minggu 2-3 kali kita bersihkan itu jadi program dan komitmen Pemkot Bogor,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Denni Wismanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, mengaku senang dengan kegiatan bersih lingkungan kali ini terlebih didukung langsung Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Kota Bogor dan Komunitas Peduli Ciliwung.
“Luar biasa, bebersih Sungai ini tidak bisa dilakukan sendiri sehingga perlu melibatkan banyak pihak. Mudah-mudahan kedepannya Sungai Ciliwung bersih dari sampah dan jadi kebanggaan kita warga Bogor dan Indonesia tentunya,” tuturnya.
Dibeberapa spot kata Denni, Masih ada pemantauan dan pengawasan warga agar tidak membuang sampah ke Sungai.
“Di Kota Bogor sendiri ada beberapa Komunitas Ciliwung bagian dari kolaborasi Pemerintah Daerah yang bertugas tidak hanya bebersih sampah di Sungai tapi juga mengedukasi masyarakat di bantaran Sungai, agar tidak buang sampah dan aktivitas yang membuat sungai tercemar, seperti tadi yang disampaikan pak Wali Kota bahwa air baku kita sumbernya dari Sungai ini makanya harus kita jaga.” pungkas Denni.
Reporter : One/Wa
Editor : Taufik
