Berita 20190208072519 Penapublik.jpg
Read Time:1 Minute, 27 Second

Ciawi, PenaPublik.com – Ratusan kader Partai Gerindra mengikuti dan menghadiri kegiatan Milad yang ke-11 bertempat di Gedung YPI Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Kamis (7/2).

Pantauan PenaPublik dilokasi kegiatan nampak ada pemandangan menarik dan tak biasa, yakni saat pembacaan Kalam Ilahi yang dibawakan oleh penyandang disabilitas atau kaum tuna netra yang melantunkan beberapa bait ayat Al-Qur’an dengan suara merdu penuh penghayatan.

Adalah Abdul Muis (42) seorang penyandang tuna netra asal Bojonggede, Kabupaten Bogor yang membacakan Kalam Ilahi tersebut merasa terkesan dan menjadi kepuasan tersendiri.

“Alhamdulillah saya bisa hadir disini untuk pertama kali diajak Pak Herman, biasanya sih hanya wilayah yang dekat saja sekitar Cibinong,” singkat Muis panggilan akrabnya saat dijumpai disela-sela kegiatan.

Sementara itu Herman, dirinya mengaku bahwa Ia yang mengajak Abdul Muis untuk tampil dalam acara Milad Partai Gerindra yang ke-11.

“Iya kang memang saya yang mengajaknya, dia salah satu anggota Komunitas Tuna Netra Kabupaten Bogor dibawah pimpinan H. Ending Saefudin. Nanti Insha Allah rencananya akan hadir lagi kurang lebih 200 orang yang sengaja diminta lagi oleh Pak Prabowo tapi belum jelas sih kapan waktunya,” ujar Herman yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut.

Saat acara milad berlangsung

Karena menurutnya, Terkait kaum disabilitas atau penyandang tuna netra tidak bisa dikesampingkan juga hal tersebut harus menjadi dan mendapatkan perhatian serius serta khusus dari Pemerintah Kabupaten Bogor terutama Dinas Sosial.

“Jika Pemerintah mau mendorong kaum tuna netra itu ya alhamdulillah kalaupun tidak ya berarti mereka cari duit sendiri karena sejauh ini belum begitu diakomodir dan sebenarnya sih simple saja keinginan mereka seperti hak BPJS, perumahan yang murah dan layak serta jaminan kesejahteraan. Mudah-mudahan siapapun nanti pemimpinnya kalau mau memperdulikan kaum tuna netra, monggo silahkan tentunya dengan kemampuan yang dimiliki.” pungkasnya.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 − thirteen =