Berita 20190312162641 Penapublik.jpg
Read Time:1 Minute, 31 Second

Bogor, PenaPublik.com – Habisnya masa jabatan Kepala Desa di berbagai penjuru wilayah Kabupaten Bogor pada April mendatang, mengharuskan posisi tertinggi dalam Pemerintah Desa ini diisi oleh Pejabat Sementara (PJS) dari April hingga 3 November sampai akhirnya dilakukan pemilihan Kepala Desa serentak pada tahun 2020 nanti.

Tentunya hal ini menjadi topik hangat yang hinggap di atap pemerintahan Desa menyusul topik dinamika politik di Negeri ini, sebut saja Pilpres dan Pileg 17 April 2019 mendatang.

Dalam kenyataannya proses menuju pemilihan Kepala Desa serentak menghadirkan beberapa Isyu besar yang bergemuruh mengitari benak dibanyak orang, khususnya mereka dengan obsesi terhadap kursi Kepala Desa ini.

Tidak hanya warga sipil, Aparatur Sipil Negara di tingkat Kecamatan pun terhempas angin sejuk adanya proses PJS ini untuk merasakan kursi Kepala Desa untuk lebih kurang setahun lamanya.

Geliat Incumbent yang akan kembali maju sebagai Calon Kepala Desa nanti, maupun sosok-sosok lain petarung Demokrasi lokal Desa, meski sejatinya waktu hingga momentum Pilkades ini masih terbilang sangat lama yakni lebih kurang 1 tahun lagi.

Dibalik itu ada posisi menarik yang muncul beriringan hal tersebut, yakni Posisi Ketua Apdesi atau Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia, keberadaan kursi Ketua di setiap wilayah Kabupaten pun menjadi salah satu isyu terdepan khususnya bagi para incumbent di Bumi Tegar Beriman.

Posisi PJS, Kepala Desa dan Ketua Apdesi menjadi rebutan tanpa kebisingan, seperti oase ditengah gurun pasir yang gersang bagi para pejuang ditingkat terdepan Negeri ini.

Bisikan demi bisikan mulai terdengar samar, konsolidasi dari tingkat masyarakat hingga para pejabat terkait mulai menguak kepermukaan.

Terkait hal tersebut, Hj. Ade Munawaroh Yasin, Bupati Bogor mengatakan bahwa Pilkades serentak itu sesuai kesepakatan dimajukan Bulan April 2019.

“Perbup yang pertama itu kan tahun 2020, tetapi kita sudah sepakati nanti dimajukan ke 2019 habis April. Karena April kan mau Pileg, jadi Pilkades akan kita laksanakan pada 3 November 2019.” singkatnya.

Penulis : Adeas

Editor : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × five =