Bangun Apartemen Kades Angkat Bicara 1 Penapublikcom
Read Time:1 Minute, 34 Second

Babakan Madang, PenaPublik.com – Anak Perusahaan BUMN yakni PT. Adhi Commuter Properti menggelar diskusi publik bersama warga Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Hal tersebut guna tahapan proses izin lingkungan dan izin amdal untuk pembangunan Apartement areal komersil dengan luas lahan 4, 6 Ha dan luas bangunan mencapai 181.023,60 meter persegi, di Desa Cadasngampar, Kecamatan Sukaraja, Pada Selasa (20/8).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolsek Babakan Madang AKP Rizki J Wowor, SH, Serma Zailani Babinsa Desa Cipambuan, Rudi Mulyadi Sekcam Babakan Madang, Dadang Darajat Kepala Desa Cipambuan beserta 50 perwakilan warga untuk mengeluarkan aspirasinya.

“Hari ini kami mengadakan diskusi publik studi amdal untuk pembangunan apartement yang akan di lakukan oleh PT. Adhi Commuter Properti, Dan apa yang tadi disampaikan oleh warga Cipambuan akan kami saring untuk proses perizinannya,” kata Edi Fajar, Ketua Tim Penyusunan Amdal.

Sementara itu menurut Tio, Perwakilan PT. Adhi Commuter Properti menjelaskan jika kegiatan hari ini adalah untuk pembuatan izin lingkungan sekaligus izin amdal karena walaupun pembuatan Apartement tersebut ada di Desa Cadarngampar Kecamatan Sukaraja, Namun untuk mobilitas kami menggunakan akses jalur Desa Cipambuan.

“Kami akan saring saran dan meminta pendapat dari warga jika memang kami dari pihak Perusahaan bisa, Maka akan kami sanggupi. Karena pengerjaan proyek pembangunan Apartement ini akan berlangsung kurang lebih 2 tahun dan berharap warga Desa Cipambuan bisa bekerja sama dengan kami,” pintanya.

Ditempat yang sama, Dadang Darajat, Kepala Desa Cipambuan mengatakan,jika proyek itu berjalan otomatis wilayah Cipambuan yang akan lebih berdampak walaupun lokasi proyeknya ada di Cadasngampar.

“Kami selalu welcome jika ada yang ingin melakukan pembangunan, Hanya saja dampak positif dan negatifnya harus dipikirkan. Jika bicara negatifnya sudah jelas pencemaran udara, Kepadatan mobilitas dan kebisingan. Sisi positifnya ya mungkin terbukanya lapangan pekerjaan hingga bisa mengurangi pengangguran yang ada di Desa Cipambuan. Yang lebih penting lagi perusahaan harus lebih peduli khususnya pada warga RW 04 sebagai wilayah terdampak.” pungkasnya.

Reporter : Nay
Editor : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × five =