MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM – Seusai kegiatan yang digelar secara sederhana disalah satu ruangan kantor Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Tiga orang Perangkat Desa bersepakat untuk membuat Tim bernama TriKasi Desa Sukakarya, Pada Kamis (25/05/2023).
Tim yang bertujuan untuk mempererat koordinasi antara Kepala Seksi di Desa itu di prakarsai oleh Tim Desaku.id yang mana saat itu hadir ditengah ketiga Kasi.
Bukan hal baru, Pertemuan semacam ini beberapa kali sengaja dilakukan mengingat perwakilan Desaku.id adalah mitra Pemerintah Desa Sukakarya dalam pengembangan program Inovasi, salah satunya tentang upaya digitalisasi Desa.
Hasan Sukandi, Kepala Desa Sukakarya mengungkapkan harapannya agar ketiga Kasi yang ada di Desa Sukakarya dapat melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan pemahaman, meskipun dihadapkan pada kesibukan yang banyak.
Ditemui tim PenaPublik diruang kerjanya, Kades Hasan menjelaskan pentingnya peran Kasi dalam memenuhi tugas sesuai dengan posisinya.
“Harapan saya bukan semoga lagi, tiga kasih itu harus melaksanakan di posisikan dan di tugaskan, harus memahami dan melaksanakan tugas itu walaupun kesibukan banyak,” ucap BHS sapaan akrabnya.
Hasan menuturkan, Dalam era digital seperti saat ini, Pihaknya ingin memastikan bahwa pelayanan kepada warga menjadi prioritas utama.
Salah satu langkah yang diambil adalah memanfaatkan teknologi dengan rencana untuk memperkenalkan aplikasi yang memudahkan warga dalam mengakses pelayanan yang diperlukan di Desa, termasuk juga untuk berinteraksi dengan Pemerintah Desa.
“Pada intinya dengan digital ini, balik lagi ke masyarakat, warga. Semua untuk memudahkan pelayanan, warga bisa lebih mudah untuk bikin surat menyurat keterangan ke desa lewat aplikasi, intinya buat warga,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama ini telah ada upaya dalam mewujudkan visi tersebut. Namun, prosesnya masih berada pada tahapan-tahapan tertentu, dan terkadang terhambat oleh kesibukan yang ada.
Kendati demikian, Kepala Desa berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan kepada warga, dengan mengambil langkah-langkah strategis guna terus berbenah.
“Sejauh ini alhamdulillah ada,” ucapnya.
Salah satu langkah tersebut kata Hasan adalah dengan peningkatan kapasitas perangkat Desa dan rencana sosialisasi program-program inovasi kepada warga untuk memastikan perbaikan yang komprehensif.
Dirinya berharap bahwa staf dan Kasi di Desa Sukakarya khususnya dapat memfokuskan diri pada pelayanan dan pengabdian kepada warga tanpa memandang waktu.
Baginya, Pelayanan di Desa bukanlah hanya pekerjaan di jam kerja semata, melainkan pelayanan yang tersedia 24 jam bagi warganya.
“Karena di Desa itu sifatnya pengabdian sekaligua pelayanan, 90 persennya adalah pengabdian. Jadi harapan saya staf dan kasi itu fokus untuk melayani dan mengabdi kepada warga serta tidak melihat waktu, jadi di Desa itu tidak kerja seharian, tapi 24 jam melayani warga.” tandasnya.
Laporan : Iwan
Editor : Taufik
