Cisarua, PenaPublik.com – Bertempat diruang Aula, Pemerintah Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan tahun anggaran 2022. Selain Lurah beserta jajarannya, Kegiatan dihadiri paguyuban Ketua RT/RW, LPM, Babinsa, Bhabinmas, Karang Taruna, Kasie Ekbang Kecamatan juga perwakilan UPT PUPR Ciawi, Pada Selasa (12/1/2021).
Menurut Heru Hendrawan, Lurah Cisarua saat ditemui seusai kegiatan mengatakan bahwa untuk musrenbang Kelurahan Cisarua ditahun 2022 mendatang membahas terkait perubahan positif dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Terkait anggaran Kelurahan Cisarua itu baik menjadi 1 milyar untuk kegiatan fisik dan pemberdayaan dimasyarakat, Alhamdulillah ada keleluasaan juga bagi kami terutama masalah hibah. Intinya kita bisa merencanakan atau melaksanakan kegiatan yang memang bukan menjadi aset Kelurahan tapi milik Yayasan atau Lembaga yang berbadan hukum,” paparnya pada Selasa (12/1/2021).
Hibah tersebut kata Heru itu bisa berupa uang untuk pembangunan fisik maupun bagi Kelompok Tani salah satu-nya.
“Ya, Nanti kita bisa menghibahkan berupa alat-alat pertanian, mesin produksi bahkan hewan ternak pun bagi para kelompok tani, Hal tersebut juga sebagai satu terobosan dalam menunjang program pemberdayaan masyarakat. Meskipun secara juknisnya kami masih menunggu dari Bappeda baru via telpon saja sih,” tambahnya.
Masih kata Heru, Ia menuturkan sejauh ini bersama jajaran dan lembaga lainnya termasuk Karang Taruna didalamnya senantiasa berupaya melakukan terobosan-terobosan agar wilayah Kelurahan Cisarua khususnya lebih maju dan berkembang dari sebelumnya.
“Ya ibarat pepatah mengatakan banyak jalan menuju roma, Kami akan hadir untuk seluruh warga masyarakat Cisarua dan insha Allah kedepannya menjadi berdaya guna,” ucapnya sembari menegaskan.
Hal senada diakui Deden Andi Azhar, Kasie Ekbang Kelurahan Cisarua. Menurut dia, beberapa waktu lalu sebelum menggelar Musrenbang yang dilaksanakan pada Hari ini, Pihaknya melakukan verifikasi lapangan terkait usulan dari masing-masing wilayah RW yang ada di Kelurahan Cisarua.
“Dari data base yang ada kami mencoba memilah mana kira-kira yang menjadi skala prioritas dan memang harus kita bangun baik sarana fisik maupun non fisik yang diusulkan oleh masing-masing wilayah. Kami akan konsentrasi pemanfaatan sarana air bersih limpahan dari mata air Kampung Burujul khususnya di RT 1 RW 02, Kita akan buat bak penampungan yang kedepannya bisa menjadi cikal bakal Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMKel) meskipun mungkin saat ini agak terdengar janggal ya,” ucapnya.
Bahkan dari pemanfaatan sarana air bersih selain untuk warga masyarakat lanjut Deden, Hal tersebut juga akan mencoba kepada stakeholder lainnya seperti Hotel-hotel, Villa, Restoran terutama yang ada diwilayah Kelurahan Cisarua.
“Itupun jika air tersebut berlimpah maka akan kita coba kearah profit bisnis. Paguyuban RT/RW lah yang akan menjadi pengurus BUMKel nantinya, Mohon support dan dukungan dari seluruh warga masyarakat khususnya Kelurahan Cisarua.” tandasnya. (Fik)