Kades Bojongmurni Akui Blt Dana Desa Terasa Manfaatnya Bagi Warga.jpg
Read Time:2 Minute, 6 Second

CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa tahap pertama tahun 2023 disetiap Desa saat ini memang dilakukan pengurangan dibanding tahun sebelumnya.

Hal tersebut sesuai surat edaran Bupati Bogor nomor 400.10.2.5/693/DPMD/2023 tentang prioritas penggunaan Dana Desa dan penyaluran Dana Desa tahun 2023.

Menurut Muhamad Kusnadi, Kepala Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Terkait penyaluran BLT Dana Desa tahap pertama tahun 2023 pihaknya membenarkan hal tersebut diatas.

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2023 ini ada pengurangan dalam jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM)nya sesuai dengan hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Bahkan sampai dua kali melakukan Musdesus-nya kemudian hasil verifikasi juga dari Kecamatan dan Pendamping Desa. Adapun jumlah KPM tahun 2022 yang lalu itu ada 125 orang tapi tahun ini ada pengurangan menjadi 85 orang KPM,” jelasnya.

Saat Penyaluran BLT DD Tahap 1 di Desa Bojongmurni Ciawi Pada Jum’at (5/5/2023).

Disusul kemudian kata Madun sapaan akrabnya ada intruksi dari DPMD Kabupaten Bogor terkait
penyaluran BLT DD tahun 2023 ini.

“Ada istilah miskin ekstrim jadi dilihat dari kacamata Desa itu yang memang benar-benar layak untuk diberikan selain memang masih banyak warga yang membutuhkan bantuan dan kita berikan kewenangan kepada pengurus RT maupun RW dimasing-masing wilayah untuk memilih siapa yang tepat calon penerima manfaat BLT Dana Desa,” paparnya saat ditemui seusai kegiatan penyaluran pada Jum’at (5/5).

Pihaknya mengatakan bukan berarti lepas tangan begitu saja terhadap hal itu, Namun demikian lebih memberikan keleluasaan dan kewenangan khususnya kepada pengurus RT maupun RW disetiap wilayah.

“Masalah bantuan mah jangankan yang miskin, yang kaya saja ternyata masih mau. Kita himbau juga kepada RT dan RW agar yang mendapatkan BLT DD ini bagi warga yang memang sama sekali belum pernah mendapatkan bantuan dari pintu manapun seperti PKH, BPNT dan yang lainnya. Ini agar terjadi pemerataan di tiap RT rata-rata 5 orang KPM ya,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Hendi, Pendamping Desa mengatakan saat ini Desa-desa yang sudah melakukan kegiatan penyaluran BLT Dana Desa tahap pertama tahun 2023 diwilayah Kecamatan Ciawi itu diantara-nya Cileungsi, Cibedug, Jambuluwuk, Bitungsari, Citapen, Telukpinang, Banjarwangi dan Desa Banjarwaru.

“Masing-masing jumlah KPM ditiap Desa juga berbeda-beda untuk tahun 2023 ini memang ada pengurangan lumayan signifikan ya. Itupun sudah sesuai dengan tahapan Musdesus ditiap Desa. Hal tersebut juga sesuai surat edaran Bupati Bogor nomor 400.10.2.5/693/DPMD/2023 tentang prioritas penggunaan Dana Desa dan penyaluran Dana Desa tahun 2023.” tandasnya. (Taufik).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *