Penapublik 20221130164546.jpg
Read Time:2 Minute, 12 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Ratusan warga Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor memadati Halaman dan ruangan Kantor Desa sejak pagi hingga petang pada Rabu (30/11/2022).

Usut punya usut antrian warga tersebut dalam rangka penyaluran Bantuan Langsung Tunai meliputi program PKH, BPNT dan BLT BBM dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial RI bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.

Menurut H. Sahrudin, S.IP, Kepala Desa  Citeko saat mendampingi sekaligus mengawal proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai di Kantor Desa mengatakan bahwa ada 3 kategori bantuan tersebut terdiri dari PKH, BPNT dan BLT BBM di Desa Citeko untuk Bulan November dan Desember sebanyak 633 orang KPM.

Kades Sahrudin Ditengah-tangah Warganya.

Lanjutnya, Untuk subsidi Bantuan Langsung Tunai (BBM) BBM bulan November sekaligus pelunasan Desember 2022 nominal sebesar Rp 150 ribu x 2 Bulan menjadi 300 ribu.

“Berarti untuk BLT BBM 2022 ini udah selesai dilunasi. Sementara untuk BPNT itu 3 Bulan yakni Oktober, November dan Desember sebesar Rp 200 ribu x 3 Bulan menjadi 600 ribu kemudian untuk program PKH selama 2 Bulan yakni November dan Desember,” terangnya.

Terkait bantuan PKH kata BHS sapaan akrabnya itu tergantung dari tanggungan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu tercatat masih memiliki anak sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP dan SMA.

“Ada berapa itu tanggungan keluarganya yang masih sekolah tinggal dihitung saja. Gunakan uang tersebut dengan sebaik mungkin jangan dipakai untuk poya-poya,” ucapnya.

Atas nama Pemerintah Desa Citeko, Kecamatan Cisarua pihaknya menyambut baik sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah menggelontorkan bantuan-bantuan tersebut untuk warga masyarakat di Desa-nya.

“Tentu kita semua harus bersyukur karena bantuan ini turut membantu meringankan beban hidup warga masyarakat terlebih bagi yang taraf ekonominya lemah,” tuturnya.

Sesuai pagu tahun 2022 ini saja kata BHS terkait Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) itu masih dicanangkan meskipun mungkin nanti ada pengurangan maksimalnya.

“Sepertinya 2023 mendatang masih tetap, karena kita mengacu pada pasca pandemi covid-19 masih ada. Intinya kita menunggu keputusan Pemerintah Pusat, Kita sebagai Pemerintahan terbawah siap mengamankan kebijakan program dari pusat ya,” paparnya.

Sementara itu Siti Nurlaela, Ketua RT 02 RW 08 mengatakan secara keseluruhan tidak ada kendala saat menyaksikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai tersebut meskipun ratusan warga berjejal
dan antri sejak pagi hari.

“Alhamdulillah, meskipun ratusan warga mengantri namun secara umum penyaluran berjalan kondusif. Terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah Desa Citeko atas bantuan untuk warga kami. Semoga dimanfaatkan dengan sebaik-baik-nya,” kata Ela sapaan akrabnya.

Aas, Salah seorang warga RT 1 RW 02 mengaku senang dengan Bantuan Langsung Tunai berupa uang tersebut.

“Alhamdulillah ini sangat berarti dan bermanfaat bagi kami warga kecil. Dengan bantuan ini akan kami pergunakan untuk belanja kebutuhan dapur.” pungkasnya. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 + 9 =