Cisarua, PenaPublik.com – Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor selain berada di kawasan destinasi wisata Puncak juga banyak menawarkan sejuta pesona diantaranya hawa kesejukkan dan pemandangan alam yang indah nan eksotik serta hamparan pesona wisata lainnya. Sehingga hal tersebut menjadi daya tarik dan magnet bagi para pelancong lokal maupun mancanegara.
Salah satu upaya memperkenalkan keberadaan potensi Desa wisata yang ada di Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bekerjasama dengan Universitas Agung Podomoro, Jakarta melakukan kunjungan dalam rangka memfasilitasi serta memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Wisata yang berjumlah 50 orang berasal dari perwakilan Desa Tugu Utara, Desa Tugu Selatan, Desa Batulayang dan juga Desa Sukadana (Cianjur) yang bertempat di Aula Pakis, Desa Wisata Batulayang, Pada Kamis (04/07).
Menurut Asep Syaiful Bahri, selaku narasumber yang juga salah satu Dewan Penasehat Asosiasi Desa Wisata Kabupaten Bogor mengatakan bahwa saat ini Desa Wisata di Kabupaten Bogor khususnya sudah mulai mengalami perkembangan yang signifikan meskipun masih ada kekurangan yang harus diperbaiki akan tetapi masyarakat disini sudah menjadikan bahwa pariwisata itu menjadi kebutuhan.
“Dengan kegiatan pengembangan Desa, Kita bisa berupaya mengangkat budaya, tradisi dan kearifan lokal dengan berbagai potensi yang ada. Salah satunya di Desa wisata Batulayang, Kecamatan Cisarua ini dan keikutsertaan serta komitmen semua pihak termasuk warga masyarakat itu juga dibutuhkan dalam mendukung program Desa wisata menjadi berkembang dan meningkatkan taraf perekonomian,” papar Asep yang menjadi salah satu Dosen Bisnis Perhotelan di Universitas Agung Podomoro dan Alumnus Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi di Universitas Djuanda Ciawi Bogor angkatan 1996.
Hal senada dikatakan Vincent Sylvester Leewellyn,
Ketua Program Studi Bisnis Perhotelan
Universitas Agung Podomoro pada intinya kegiatan disini dalam rangka mendukung program Pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata RI yang berupaya mengenalkan, mengangkat dan mengembangkan peranan Desa Wisata.
“Hari ini sih kami mengenal lebih dekat tentang Desa Wisata yang tadi dipaparkan oleh Kang Asep, juga membahas bagaimana cara menservis atau melakukan pelayanan prima, tidak hanya tamu itu datang akan tetapi tamu itu berkesan dan memberikan testimoni yang baik dengan kolega atau keluarganya. Kegiatan ini satu hari pull selain itu juga dibahas teknis terkait perawatan dan syarat-syarat standart home stay,” tuturnya.
Sementara itu Ade Rusmana, selaku Ketua Desa Wisata Batulayang mengaku senang dengan kunjungan dari Kementerian Pariwisata RI dan pihak Universitas Agung Podomoro Jakarta.
“Kami merasa senang dan bangga dengan kunjungan perwakilan Kemenpar RI dan Universitas Agung Podomoro sebagai fasilitator kegiatan pengembangan dan pelatihan bagi masyarakat Desa Wisata disini. Selain itu juga kami diberikan wawasan bagaimana caranya mengembangkan keilmuan terutama pengelola home stay yang ada di Kecamatan Cisarua.” pungkasnya.
Reporter : Taufik Hidayat
