Penapublik 20221109150805.jpg
Read Time:1 Minute, 59 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Program bantuan keuangan infrastruktur Satu Miliar Satu Desa (Samisade) Kabupaten Bogor tahun 2022 saat ini tengah disosialisasikan bahkan diantaranya ada yang sudah melaksanakan launching dimasing-masing Desa menjelang akhir tahun. Adapun pelaksanaan launching merupakan sarana atau media informasi kepada warga masyarakat atau khalayak luas.

Kepala Desa Batulayang H. Iwan Setiawan mengatakan bahwa program bantuan keuangan infrastruktur Satu Miliar Satu Desa (Samisade) 2022 ini yang menjadi skala prioritasnya pembangunan sarana 2 jembatan yang pertama Jembatan Pasir Ipis Kampung Batu Kasur wilayah RT 06 RW 04 dan yang kedua Jembatan Cimandala Kampung Batu Kasur RT 01 RW 04 juga sebagai akses penghubung ke Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.

Dan kebetulan kata Iwan, Wilayah RW 04 berkaitan erat dengan wilayah RW 03 sebagai jalur penghubung antar wilayah.

Saat Digelarnya Sosialisasi dan Launching Samisade Batulayang pada Rabu (9/11/2022).

“Volume panjang jembatan Cimandala bentangannya berkisar 7 x 4 meter sementara untuk jembatan Pasir Ipis sekitar 11 x 4 meter,” terangnya.

Iwan menuturkan, Jembatan Pasir Ipis pada tahun 2020 bencana Puncak, sempat tergerus air Sungai mengakibatkan akses Jalan tersebut tidak bisa dilalui.

“Dengan samisade 2022 ini alhamdulillah sangat terbantu dan akan kita maksimalkan pengerjaannya termasuk jembatan Cimandala sebagai penghubung dua Desa yakni Batulayang dengan Tugu Utara,” paparnya.

Jembatan Pasir Ipis kata Iwan itu dibangun pada 2020 silam berarti sudah 22 tahun hingga kini. Kondisinya pun sudah tidak layak dan cukup mengkhawatirkan terutama bagi warga pengguna dan masyarakat yang datang dari luar.

“Jalur disitu sering dilalui bus 3/4 juga truck pembawa barang. Jadi nantinya kita lebarkan jembatan tersebut, Mudah-mudahan berjalan lancar sesuai dengan rencana awal,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Sudirman atau biasa disapa Iman, Ketua BPD Batulayang mengatakan sekaligus berharap secara bersama-sama menjaga, mengawal dan mengawasi pembangunan dua jembatan di Batulayang ini untuk kepentingan warga masyarakat.

“Kebutuhan pembangunan jembatan di dua titik itu merupakan keinginan warga masyarakat dimana beberapa tahun lalu sempat terputus karena bencana sehingga berdampak luas terutama bagi warga sekitar sebagai pengguna akses Jalan,” urai-nya.

Masih kata Iman, Jembatan Cimandala merupakan akses penghubung antara Desa Batulayang dengan Desa Tugu Utara.

Selain itu pembangunan dua jembatan tersebut lanjut Iman sebagai salah satu langkah siaga bencana.

“Akses jembatan itu juga penghubung ke Kampung Kubang dimana diwilayah tersebut Pemerintah Desa Batulayang sedang berupaya mengembangkan destinasi wisata pertanian. Terima kasih kepada Pemkab Bogor dengan bantuan samisade ini sehingga manfaatnya bisa dirasakan warga.” pungkasnya menutup pembicaraan. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 − 8 =