Ciawi, PenaPublik.com – Ya, Sudah fiks informasi terkait hajatan atau pesta rakyat dalam Pilkades serentak di Kabupaten Bogor gelombang atau tahap pertama yang sedianya akan digelar pada 15 November mendatang. Hal tersebut dikatakan D. Supriyadi, Sekcam Ciawi seusai menghadiri Musyawarah Desa (Musdes) sekaligus penetapan dan pelantikan panitia Pilkades yang terdiri dari 9 orang perwakilan dari beberapa unsur kelembagaan. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banjarwaru digelar beberapa waktu lalu diruang Aula Kantor Desa.
“Sesuai dengan surat edaran Bupati bahwa pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bogor tahap kesatu sudah fiks akan digelar pada tanggal 15 November 2020. Mudah-mudahan tidak ada kendala apapun, ya kita berdo’a saja pandemi Covid-19 di Bulan-bulan sekarang sudah bisa dilewati dan bisa normal kembali seperti sediakala khususnya wilayah Kabupaten Bogor dinyatakan clear hijau,” ucapnya pada Minggu siang (26/07).
Menurutnya, Ia menambahkan pelaksanaan Pilkades serentak khususnya di Kecamatan Ciawi itu ada 6 Desa diantara-nya Bitungsari, Banjarwaru, Banjarwangi, Cibedug, Cileungsi dan Desa Bojongmurni.
“Nah Desa Banjarwaru lah yang pertama kali di Kecamatan Ciawi yang menggelar Musdes sekaligus penetapan dan pelantikan panitia Pilkades beserta lokasi pemungutan suara. Disana juga tadi dijelaskan untuk pelaksanaannya akan dibagi kedalam 3 titik TPS atau zona karena sesuai surat edaran Bupati itu minimal ada tiga titik wilayah,” terangnya.
Hal senada dikatakan H.R Sumarna, Pjs Kepala Desa Banjarwaru, Pihaknya berharap pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bogor khususnya di Desa Banjarwaru dapat berjalan aman, lancar, kondusif tidak ada ekses. Dirinya juga menyebutkan terkait pelaksanaan secara teknis rencana-nya dibagi dalam 3 titik wilayah.
“Iya tanggal 26 Juli secara resmi tadi kita sudah menyaksikan penetapan dan pelantikan panitia Pilkades Banjarwaru berjumlah 9 orang, Untuk pendaftar calon belum bisa memastikan saat ini namun yang saya denger diluar itu sudah ada 5 bakal calon,” ujarnya.
Sumarna menambahkan, Untuk selanjutnya mulai besok itu para panitia akan bekerja sesuai tupoksi-nya masing-masing termasuk mensosialisasikan kepada warga masyarakat yang ada di Banjarwaru.
“Saya minta dan mohon kepada para panitia Pilkades maupun BPD agar senantiasa menjaga netralitas artinya tidak memihak kepada salah satu calon Kades, Jika itu dilanggar maka jelas akan mendapatkan sangsi dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Abudin, Ketua BPD Banjarwaru, Pihaknya menegaskan terkait netralitas sesuai kesepakatan bersama dan peraturan yang berlaku akan senantiasa dijunjung tinggi.
“Tugas dan tupoksi BPD itu kan bukan hanya membentuk panitia Pilkades saja, Akan tetapi kami bertanggung jawab sampai Pilkades itu dapat berjalan sukses tanpa ekses hingga pelantikan nanti. Jika terjadi pelanggaran mari kita sama-sama ikuti sesuai aturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku saat ini, Mudah-mudahan Pilkades berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan semua warga masyarakat siapapun pemenangnya nanti.” pungkasnya penuh ekspektasi.
Reporter : Taufik
