Pemdes Batulayang Gelar Vaksinasi Massal Totok Supriadi Singgung Antara Wni Dan Wna Dipuncak.jpg
Read Time:1 Minute, 57 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Guna mendukung program percepatan penanganan wabah Covid-19, Pemerintah Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor menggelar kegiatan vaksinasi massal bagi warga masyarakat secara luas, Bertempat di Wisma Pangerukan, Desa Batulayang, Pada Senin (20/9/2021).

Nampak terlihat dilokasi kegiatan, Warga masyarakat mulai berdatangan dari berbagai pelosok wilayah untuk mengikuti vaksinasi,”Alhamdulillah gak terasa apa-apa sih pas saya disuntik,” ucap Didin, Warga Batulayang.

Menurut H. Iwan Setiawan, Kepala Desa Batulayang, Saat ditemui dilokasi mengatakan bahwa kegiatan hari ini yang ketiga kalinya. Adapun jenis vaksin yakni sinovac dosis 1 dengan target 1000 kuota.

Kades Batulayang Saat Hadiri Kegiata Vaksinasi Massal di Wisma Pangerukan.

“Alhamdulillah untuk antusias warga masyarakat, Karena sebelumnya kami melakukan sosialisasi termasuk membuka pendaftaran. Kemarin aja yang daftar sebanyak 1040 orang pendaftar artinya sudah melebihi kuota yang direncanakan,” terangnya pada Senin (20/9).

Pihaknya berharap kegiatan seperti ini terus meningkat dalam upaya herd immunity bagi warga masyarakat secara utuh.

“Kami berupaya dibantu semua elemen akan mentargetkan Bulan Oktober mendatang akan mencapai angka 70 persen. Mohon support dan do’anya agar ini bisa tercapai,” harapnya.

Ditempat yang sama, Totok Supriadi, Plt Camat, Dirinya menuturkan bahwa untuk wilayah Kecamatan Cisarua pihaknya mengejar target pencapaian Herd Immunity diangka 70 persen.

Namun demikian kata Totok, Semua tergantung dari partisipasi warga masyarakat.

“Hingga saat ini minggu ketiga Bulan September, kita sudah diangka 40 persen targetnya tinggal satu minggu lagi inshaAllah sampai akhir September ini bisa mencapai angka 50 persen. Jadi di Bulan Oktober nanti bisa lebih santai dalam kegiatan vaksinasi tapi tetap kita kontinue tiap hari melaksanakan kegiatan ini,” paparnya.

Lanjutnya kata Totok, Sejalan dengan program pelayanan administrasi di Kecamatan, Warga masyarakat setidaknya membawa kartu sudah divaksin.

“Jadi jika belum divaksin, kita suruh mereka agar mau divaksin dulu dan tentu kami harus menyediakan tempatnya. Makadari itu setiap hari kami sediakan tempat bagi warga yang ingin divaksin bahkan hari Sabtu Minggu kita adakan program tersebut,” urainya.

Saat disinggung syarat wajib ikut vaksin kata Totok adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan identitas KTP atau dengan Kartu Keluarga (KK).

“Kalau untuk Warga Negara Asing (WNA) sampai saat ini kami belum ada petunjuk untuk melaksanakan vaksinasi terhadap mereka, Kecuali mereka yang sudah punya NIK sementara dan sudah lapor ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor. Lebih penting dari itu syarat mutlak warga yang ikut vaksin harus sehat ya.” pungkasnya.

Reporter : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 + fifteen =