Pemdes Sukamahi Berharap Warga Terdampak Bencana Angin1
Read Time:1 Minute, 47 Second

Megamendung, PenaPublik.com – Hujan deras dan musibah angin puting beliung yang terjadi pada Rabu sore (1 April ) sekitar pukul 15.30 WIB dibeberapa titik wilayah terdampak seperti di Kampung Bojongkaso, Sukabirus, Kebon Jengkol, Sudimampir dan Kampung Pabuaran sedikitnya menimpa 34 unit rumah warga Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung mengalami kerusakan baik itu  ringan sedang hingga berat.

Menurut Heriyanto, Sekretaris Desa Sukamahi saat ditemui diruang kerja-nya seusai melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan bersama lembaga dan elemen masyarakat dibeberapa wilayah RW mengatakan bahwa pihaknya secara data dan jumlah terdampak sudah mengirimkan laporan kejadian bencana tersebut ke Pemerintah Kecamatan Megamendung melalui Kasi PKM.

“Iya secara data sih semua-nya berjumlah 34 unit rumah warga yang terdampak dari bencana angin puting beliung yang terjadi pada Hari Rabu sore kemarin dan Kampung Pabuaran yang paling banyak,” terangnya pada Jum’at sore (3/04).

Ia menambahkan setelah upaya pelaporan yang ditembuskan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor termasuk 4 pilar yakni Dinas Ketahanan Pangan, BPBD, Dinsos dan PMI.

“Kami hanya tinggal menunggu dari Pemkab aja kang melalui Kecamatan. Mudah-mudahan segera ada bantuan ya karena kasian juga warga yang terdampak apalagi kita semua sedang mengalami musibah mewabahnya virus Covid-19,” ungkapnya.

Pemdes Sukamahi bersama Muspika Kecamatan Megamendung Perangi Covid-19

Masih kata Hery sapaan akrabnya, Terkait kegiatan penyemprotan desinfektan di Desa-nya Ia mengaku dari jumlah 23 RT dan 5 RW yang ada diwilayah Desa Sukamahi secara merata akan dan sedang dilakukan penyemprotan desinfektan mulai hari Kamis (2/04) secara berturut-turut diupayakan kesetiap wilayah termasuk sarana ibadah seperti Masjid dan Majlis Ta’lim serta tempat-tempat umum lainnya.

“Satlinmas sebagai petugasnya kami fasilitasi secara lengkap, Dan sekarang ini kami terapkan wajib lapor kemudian kami lakukan juga pemeriksaan kesehatan penyelidikan epidemiologi jika ada orang asing yang berkunjung kewilayah kami. Secara umum alhamdulillah warga kami tidak ada yang teridentifikasi baik itu ODP maupun PDP. Semoga dijauhkan-lah ya akan tetapi intinya tetap kita semua harus waspada terhadap wabah Pandemi Covid-19 ini. Berharap semua warga siapapun itu dilindungi Allah SWT dan badai inipun segera berakhir terlebih lagi kita semua akan melaksanakan ibadah Puasa Romadhon.” pungkasnya penuh harap.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *