Tugu Utara.png
Read Time:2 Minute, 3 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM-Dalam upaya mempercepat dan mewujudkan aksesibilitas infrastruktur bagi masyarakat, Pemerintah Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, melakukan kick-off sebagai tanda dimulainya pembangunan infrastruktur yang anggarannya bersumber dari Bantuan keuangan (Bankeu) Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2024.

Diketahui, Jika tahun 2023 yang lalu dinamai Samisade (Satu Miliar Satu Desa), Namun untuk tahun 2024 ini menjadi Bankeu infrastruktur Desa.

Adapun program bantuan keuangan (bankeu) infrastruktur di Desa Tugu Utara tahun 2024 ini dialokasikan untuk membangun infrastruktur pengaspalan jalan Desa di Kampung Ciburial RT 02, 04 RW 05, Betonisasi jalan Desa Kampung Sukatani RT 06 RW 04 dan betonisasi Kampung Baru Jeruk RT 03 RW 05.

Kick-off dilakukan oleh Kepala Desa Tugu Utara Asep Ma’mun Nawawi, SH., Sekretaris Camat Cisarua Iwan Nur Indrawan, Ketua BPD, Babinsa, Bhabinmas, Pendamping Desa, perangkat Desa dan kelembagaan serta unsur lainnya termasuk para Ketua RT/RW pada Rabu pagi (11/9/2024).

Tiga titik pembangunan ruas jalan di antaranya pengaspalan jalan Desa di Kampung Ciburial RT 02, 04 RW 05 dengan volume 847 meter persegi x 4 meter persegi dengan total anggaran sebesar Rp 460.100.000,- (Ruas jalan tersebut saat ini kondisinya rusak serta aspal mengelupas dan berlubang).

Titik kedua, Betonisasi jalan Desa di Kampung Sukatani RT 6 RW 04 dengan volume panjang 500 meter persegi x lebar 4 meter persegi x tinggi 0,10 meter dengan total anggaran Rp 311.900.000,- (Ruas jalan ini masih dalam kondisi tanah).

Titik ketiga, Betonisasi jalan desa Kampung Baru Jeruk RT 3 RW 5 dengan volume 475 x 3 x 0,10 dengan total anggaran Rp 228 juta. (Ruas jalan tersebut nampak terlihat rusak parah serta aspal mengelupas).

“Adapun tiga (3) titik ruas jalan yang dibangun adalah hasil musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). Selain kondisinya rusak dan harus diperbaiki, ruas jalan ini merupakan akses ke tempat-tempat wisata khususnya jalan Desa Kampung Baru Jeruk yang merupakan tembusan menuju Desa Batulayang,” papar Asep Ma’mun Nawawi yang ditemui seusai kegiatan kick-off.

Asep berharap pada tahun 2025 pembangunan infrastruktur jalan akan rampung sesuai dengan perencanaan terlebih Pemkab Bogor di tahun 2025 akan ada wacana peningkatan dari Bankeu tersebut.

“Mudah-mudahan tahun depan anggaran bantuan infrastruktur akan meningkat sesuai wacana dan usulan yang berkembang. Harapan semua Kepala Desa, payung hukum untuk pengembangan prioritas anggarannya tidak hanya fokus di infrastruktur sehingga bisa dialokasikan pula untuk sektor pembangunan yang lain. Jadi bankeu infrastruktur saat ini kami dapat kucuran 1 miliar dan dibagi untuk 3 kegiatan yang saya sebutkan tadi.” tandasnya. (Fik/Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × 4 =