CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Pemerintah Desa Jambuluwuk, Kecamatan Ciawi menggelar kegiatan musyawarah lingkungan terkait realisasi pembangunan infrastruktur sumber anggaran Satu Miliar Satu Desa (Samisade) APBD Kabupaten Bogor tahun 2023.
Musyawarah tersebut dihadiri Kepala Desa, Sekdes beserta staf Desa, BPD, LPM, Pendamping Desa, Tokoh Agama, Ketua RT,RW, Tokoh masyarakat dan perwakilan warga, Digelar di Posyandu Rahayu RW 04 pada Minggu pagi (23/7/2023).
Menurut Dedi, Kepala Desa Jambuluwuk seusai kegiatan musyawah warga mengatakan bahwa hari ini sesuai agenda dilakukannya musyawarah warga bersama jajaran kelembagaan sekaligus sosialisasi untuk realisasi pembangunan infrastruktur Samisade tahun 2023 yang saat ini sudah cair diseluruh Desa di Kecamatan Ciawi.
Diakuinya memang tahun 2023 untuk Samisade sesuai arahan dari pihak Kecamatan Ciawi tidak ada launching, melainkan hanya sosialisasi dan musyawarah warga dilingkungan dimasing-masing Desa.
“Alhamdulillah hari ini kita telah dilakukan musyawarah bersama lembaga sesuai aturan sebelum realisasi betonisasi yang sebentar lagi akan kita laksanakan. Tadi kita sudah sepakat realisasi untuk betonisasi jalan Desa di Kampung Cukanggaleuh I tepatnya diwilayah RW 02 dan 03 mencakup 5 wilayah RT jadi ini jalan penghubung 2 RW,” ucap Dedi pada Minggu (23/7).
Samisade tahun 2023 ini di Desa Jambuluwuk kata Dedi direalisasikan untuk betonisasi dengan volume panjang 718 meter persegi x lebar 3 meter dan tinggi ketebalan 0.15 cm. Sementara waktu pengerjaan selama 30 hari.
“Karena kita swakelola juga melibatkan beberapa perwakilan warga masyarakat mencakup 2 wilayah RW dengan sistem rolling atau bergantian agar merata satu sama lain. Setelah pengecoran selesai, saat ini kita mau pemasangan dan perbaikan drainase-nya kurang lebih 500 meter terlebih dahulu, Jadi 2 minggu kita targetkan perbaikan drainase baru kemudian sisa waktunya untuk betonisasi,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ade Salman, Pendamping Desa Kecamatan Ciawi mengatakan dari informasi yang didapat tidak ada kegiatan launching, namun langsung musyawarah warga bersama lembaga disetiap Desa.
“Informasi dari Pak Sekcam Ciawi pernah mengatakan bahwa saat ini tidak ada launching, jadi kegiatannya sudah diawali tahun lalu mungkin ya. Jadi ini langsung rapat Pemdes, TPK dan lembaga lainnya,” papar Ade.
Menurutnya kegiatan musyawarah seperti itu jauh lebih penting karena pembahasannya lebih kepada teknis dilapangan dibanding launching dimana acara-nya hanya sebatas sambutan-sambutan saja.
“Alhamdulillah tadi antusiasme di rapat tersebut itu bagus ya kita apresiasi Pemdes Jambuluwuk, tahapan-tahapannya diperjelas saya pikir ini baik lah untuk kedepannya.” tandas Ade Salman.
Laporan : FIK