MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM – Pemerintah Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor melalui pemanfaatan Dana Desa tahap pertama (1) tahun 2023 ini tengah melaksanakan salah satu program dalam bidang atau sektor infrastruktur yakni pengaspalan Jalan Desa dalam upaya peningkatan perekonomian dilingkungan masyarakat juga sebagai penunjang akses warga serta menjadi jalur alternatif wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Puncak.
Pantauan PenaPublik nampak terlihat suasana riang penuh gembira dirasakan warga di Kampung Cijulang terutama dirasakan anak-anak diantaranya ada bermain sepeda hingga ada yang bermain dengan sepatu roda. Bahkan Jalan yang dahulu-nya penuh bebatuan dan licin, Namun saat ini terlihat lebih rapih setelah dilakukan pengaspalan.
Menurut Hasan Sukandi, Kepala Desa Sukakarya saat ditemui diruang kerja-nya mengaku bahwa kegiatan pengaspalan di Kampung Cijulang saat ini sumber anggarannya berasal dari Dana Desa tahap pertama tahun 2023.
“Iya, itu pengaspalan jalan Desa sumber anggaran dari Dana Desa tahap kesatu tahun 2023. Selain pengaspalan juga ada perbaikan drainase dan bangun TPT disekitarnya pengerjaan melibatkan warga masyarakat sekitar,” tuturnya pada Senin siang (8/5/2023).
Masih kata Hasan, Dahulu pernah dilakukan pengaspalan itu sekitar tahun 2014. Adapun target pengerjaannya selama kurang lebih 14 hari kerja. Selain untuk pembangunan infrastruktur, anggaran Dana Desa tahun 2023 ini alokasinya untuk BLT dan program pemberdayaan masyarakat.
“Ya sebelumnya jalan disitu memang terlihat kurang layak lah, Nanti diwilayah lainnya jalan lingkungan akan kami lakukan lagi juga pengaspalan karena masih banyak yang mesti kita perhatikan. Ya bertahap-lah, semoga warga memahami dan memaklumi. Menjelang iedul fitri kemarin juga kita sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa tahap1 kepada warga, Alhamdulillah dampaknya sangat terbantu,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Hudri, Sekretaris Desa Sukakarya mengatakan bahwa sumber anggaran untuk pengaspalan dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) itu dari Dana Desa tahap pertama tahun 2023.
Terkait pengaspalan, pengajuan pertama itu sekitar 850 meter persegi, Namun demikian kata Hudri saat ini berubah menjadi 1222 meter persegi dan lebar 3 meter persegi.
“Ini dilakukan agar terjadi pemerataan pembangunan artinya kami berupaya seoptimal mungkin mengakomodir keinginan warga meskipun harus bertahap ya. Untuk biaya kegiatan pengaspalan termasuk perbaikan drainase dan TPT disekitarannya yakni sebesar Rp 328.500.000.” pungkasnya. (Taufik/Adeas).