Ciawi, PenaPublik.com – Forum Masyarakat Ciawi Peduli atau Formacip yang melakukan aksi damai dan menyampaikan aspirasi dalam rangka kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Bogor komisi 1 pada Jum’at (22/11/2019) kemarin, Rupanya menyisakan sedikit permasalahan atau miskomunikasi antara Formacip dengan Camat Ciawi, Agus Hasan Slamet. Terutama terkait ungkapan kalimat yang disampaikan Ujang Kamun atau biasa disapa Uka yang saat itu menjadi koordinator aksi menyatakan bahwa Formacip meminta kepada Bupati Bogor, Ade Yasin agar mempertimbangkan penempatan pimpinan Kecamatan Ciawi.
Melalui pertemuan yang di inisiasi oleh Camat Ciawi didampingi staf jajarannya bertempat dikediaman salah satu warga Desa Banjarsari, Formacip yang diwakili 5 orang akhirnya menemukan kesepahaman ikhwal kejadian tersebut semata-mata hanya miskomunikasi.
Nampak terlihat dalam video berdurasi kurang dari 1 menit atau hanya 55 detik, Uka mewakili rekan-rekan Formacip menegaskan terkait pernyataan yang kemarin bahwa Formacip menuntut agar Camat Ciawi mengundurkan diri atau digeser atau digantikan sama yang lain itu tidak lah benar.
“Yang benar adalah bahwa Camat Ciawi diberikan 5 tuntutan sesuai aksi yang kemarin pada hari Jum’at sudah disampaikan. Apabila tuntutan tersebut tidak bisa dipenuhi maka keberadaan Pak Camat Ciawi harus dievaluasi itupun kalau tidak bisa melaksanakan point-point yang ditentukan oleh kami di Formacip ini,” tegasnya, Seusai silaturahmi antara Camat Ciawi bersama staf dengan tim Formacip yang menghasilkan kesepakatan islah, Pada Minggu siang (24/11).
Ditempat yang sama, Damuy, Salah satu pentolan Formacip juga mengaku bahwa pihaknya sama sekali tidak bermaksud akan menuntut Camat Ciawi untuk mundur dari jabatannya karena pihaknya tidak merasa memiliki kewenangan untuk hal tersebut.
“Ya gak ada lah, Formacip itu sendiri gak ada ya statement untuk mengevaluasi Camat Ciawi, Karena itu kan kewenangan Bupati bukan dari Formacip. Siapapun yang menjadi Camat, kita sih welcome saja dan yang penting bisa bekerja sama dengan kita serta mau menerima semua aspirasi warga Ciawi,” terangnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa pihaknya hanya menuntut 5 point saja seperti yang kemarin disampaikan, Jadi intinya tidak ada pernyataan seperti itu justru ingin bersama-sama membantu dalam upaya membangun wilayah Ciawi menjadi lebih baik lagi.
“Kita kasih input mana yang harus dibenahi, Ketika Formacip ada kita punya kegiatan waktu itu di Saung Wira, Pak Camat Bambang diundang pun tidak datang yang datang malah Bu Farikah. Nah sekarang dengan hadirnya Camat baru ini kita harapkan mudah-mudahan bisa bersinergi dan aspiratif,” ujarnya.
Sementara itu Agus Hasan Slamet, Camat Ciawi mengatakan apa yang disampaikan Formacip dengan apa yang dikembangkan diluar itu berbeda 360 derajat seperti diputarbalikan. Tetapi dirinya merasa lebih legowo karena memang inilah resikonya menjadi seorang pejabat publik.
“Ya kalo begitu saya ucapkan terima kasih banyak sebelumnya kepada rekan-rekan dari Formacip dan saya pikir nanti kalo ada aksi apa saja supaya lebih dipertimbangkan dan berkoordinasi serta jalin komunikasi terlebih dahulu dengan sebaik mungkin. Daripada hal-hal sensitif kita munculkan lalu menjadi umpan bagi yang lain-lain sehingga timbulnya kisruh yang lebih besar mendingan gak usah, Ambil posisi dan urusan pokok kita udah cukup disitu aja.” pungkasnya.
Reporter : Taufik Hidayat