Penapublik 20220818083028.jpg
Read Time:1 Minute, 36 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Keterbatasan fisik tidak menjadikan seseorang terpuruk selama-nya bahkan dengan keterbatasan yang dimiliki-nya tersebut mampu menjadi motivasi dan inspirasi bagi banyak orang.

Hal tersebut setidaknya ditunjukkan oleh 3 orang anak penyandang difabel yang merupakan siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) AL-FAJRI Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Saat melantunkan dua buah lagu yang dibawakan secara apik dan ciamik dengan penuh penghayatan sehingga membuat haru serta decak kagum bagi yang menyaksikan penampilan mereka diatas panggung dalam kemeriahan HUT Republik Indonesia yang ke-77 tahun yang digelar di Grand Smesco pada Rabu pagi (17/08/2022).

Camat Ivan, Kades dan Kapolsek Cisarua Saat Menghampiri Siswa-Siswi SLB Al-Fajri pada HUT RI ke 77 di Grand Smesco (17/8/2022).

Terlebih lagi ketika penampilan Mutiara, Salah seorang murid kelas 1 di SLB Al-Fajri membawakan lagu berjudul Laskar Pelangi dari Grup Band papan atas Nidji membuat haru seisi ruangan mengundang para Kepala Desa yang ada di Kecamatan Cisarua berikut Camat menghampiri, menyalami memberikan penghormatan hingga mencium anak tersebut bahkan diantaranya menitikkan air mata penuh bangga.

“Subhanallah, benar-benar luar biasa sekaligus membuat haru penampilan serta suara vokal yang merdu dari anak-anak tersebut,” singkat Asep Ma’mun Nawawi S.H, Kepala Desa Tugu Utara dengan mata berkaca-kaca ungkapkan kebanggaan.

Ditempat yang sama, H. Rahmat Hamami S.IP, Kepala Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua mengatakan semua orang sangat peduli dan perhatian termasuk juga dengan diri-nya serta Kepala Desa yang lain.

Dalam kesempatan tersebut itupun, Rahmat memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penampilan yang mereka bawakan saat ada dipanggung.

“Terlebih lagi kepada anak-anak penyandang difabel-disabilitas sehingga mereka punya keyakinan dan semangat hidup, skill yang bagus meskipun secara pisik memiliki keterbatasan. Setidaknya saat melihat dan menyaksikan mereka tadi itu membuat kita haru dan secara tidak langsung juga belajar dari mereka bahwa keterbatasan yang dimiliki bukanlah penghambat segala-nya tetapi justru jadi motivasi dan semangat bahkan inspirasi bagi kita.” tandasnya. (FIK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 + 16 =