PAMIJAHAN, PENAPUBLIK.COM – Musibah longsor yang terjadi di Kecamatan Pamijahan, Memasuki hari ketiga dan dihari ini Sabtu (25/6/2022) Tim SDR (Social And Disaster Rescue) Sekolah Relawan dan SAR (Search and Rescue) bersama tim gabungan berhasil menemukan satu korban meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di Kampung Muara, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Pada pukul 11.00 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun, Total korban meninggal yang berhasil ditemukan mencapai 2 orang, data tersebut sesuai dengan laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dan kerabatnya akibat kejadian longsor tersebut.
Selain itu, Tim SDR (Social And Disaster Rescue) Sekolah Relawan juga mendata sedikitnya 43 KK warga Desa terdampak yang masih mengungsi pasca longsor dan banjir bandang di Kampung Muara, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Kepala Basarnas Jakarta Aprianto menyatakan dengan ditemukannya seluruh korban meninggal, maka operasi SAR pun dihentikan.
Ia menjelaskan, Keberhasilan operasi SAR ini berkat kolaborasi dan kerja sama yang baik antar seluruh elemen baik itu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, relawan dan juga masyarakat.
“Meskipun operasi SAR telah dihentikan namun tim gabungan akan kembali melakukan pencarian korban jika ada masyarakat yang melaporkan kerabatnya yang hilang akibat longsor ini,” terang Aprianto.
Sebelumnya, SDR Sekolah Relawan telah mengerahkan 4 relawan di masa tanggap darurat dalam upaya membantu warga terdampak banjir bandang dan longsor di beberapa titik Kabupaten Bogor hingga tahap pemulihan bencana.
Sementara itu menurut Komandan Lapangan Tim SDR Sekolah Relawan mengatakan pihaknya akan terus membantu bersama warga terdampak bencana, Baik di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan maupun di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.
“Kami akan terus berupaya bersama warga hingga tahap pemulihan bencana usai.” tandasnya.
Laporan : Aldi Aceng/Dhani.
Editor : FIK