2024 06 10 06 42 30.png.jpg
Read Time:2 Minute, 20 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Dr. Nurwati S.H, M.H, Dosen pembimbing lapang Modul Nusantara PMM ke-4 Inbound Universitas Djuanda, Ciawi, Kabupaten Bogor usai kegiatan gerebeg sampah bersama komunitas Pepeling Puncak dan Forkopimcam Cisarua serta unsur lainnya mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni sekaligus juga memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) yang ke 542.

Tak hanya itu kata Nurwati, Mahasiswa PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) ke-4 juga melakukan aksi dari modul Nusantara kegiatan Kontribusi Sosial yaitu grebeg sampah dan penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian untuk alam.

“Iya ini bagian dari momentum Hari Lingkungan Hidup dan kegiatan yang melibatkan mahasiswa PMM menjadi bagian dari program Modul Nusantara yaitu kontribusi sosial ingin memberikan langkah nyata dengan terjun ke masyarakat dan berkolaborasi dalam membersihkan sampah yang selama ini menjadi permasalahan krusial yang ada disetiap wilayah bahkan bisa mengakibatkan bencana alam,” paparnya pada Senin (10/6).

Menurutnya, Aksi nyata dan gerakan para mahasiswa PMM4 tersebut dilakukan sesuai dengan agenda dalam upaya mengurangi timbunan sampah disekitar bantaran Sungai yang dapat menurunkan kualitas kehidupan masyarakat.

Mahasiswa PMM 4 Saat Sesi Photo Bersama Dekan Fakultas Universitas Djuanda Ciawi.

“Tentunya ini selaras dengan capaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Alhamdulillah kita bisa berkolaborasi dengan komunitas Pepeling Puncak yang di ketuai Kang Taufik dimana beliau juga berprofesi sebagai jurnalis. Terima kasih kami ucapkan kepada Forkopimcam Cisarua dan unsur terkait lainnya termasuk UPT DLH Ciawi atas peran sertanya,” ungkap Nurwati yang juga Dekan Fakultas Hukum Universitas Djuanda.

Ia menambahkan, Aksi gerebeg sampah di DAS Ciliwung Puncak dan gerakan menanam bibit pohon sebagai sebuah pesan moral khusus bagi diri dan orang lain disekitarnya.

“Diharapkan tidak hanya berdampak pada pelestarian lingkungan akan tetapi juga berupaya membantu Pemerintah Daerah dalam mengurangi populasi sampah di wilayahnya dalam hal ini bantaran Sungai Ciliwung,” tuturnya.

Untuk diketahui masih kata Nurwati, Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ke-4 tahun 2024 ini berasal dari berbagai daerah mulai Aceh, Sumatra Utara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku Tengah, NTT dan daerah lainnya termasuk perwakilan dari Jawa Barat.

Taufik Hidayat, Ketua Komunitas Pepeling Puncak mengatakan sekaligus mengapresiasi bagi rekan-rekan mahasiswa yang tergabung dalam PMM 4 yang turut serta membantu kegiatan tersebut.

“Untuk teman-teman mahasiswa semoga pengalaman ini bisa dibawa ke kampung halamannya kemudian ditularkan di lingkungannya masing-masing. Terima kasih tetap semangat jaga alam kita, agar kita dan generasi mendatang bisa terus menikmati keasrian serta kenyamanan alam ini,” kata Taufik.

Sementara itu Dede, mewakili Dairyland dan Cimory Riverside mengatakan secara kebetulan dalam momentum Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun 2024 ini turut serta melaksanakan bebersih sampah disekitar DAS Ciliwung dengan melibatkan beberapa orang karyawan.

“Iya, Kami dari Dairyland akan turut serta dalam menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan terutama kebersihan sampah disekitar Ciliwung termasuk air sungainya yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat terdekat.” pungkasnya. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

six + 10 =