TAMANSARI, PENAPUBLIK.COM – Alih fungsi lahan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, menyebabkan banjir besar terjadi dibawah kaki Gunung Salak, terutama wilayah Dusun Sinarwangi, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Menurut Hilmi, Sekretaris Karang Taruna Dusun Sinarwangi mengaku banjir besar yang terjadi melanda di kaki Gunung Salak yakni di Desa Sukajadi tersebut akibat alih fungsi lahan yang sangat masif diduga dilakukan oleh investor dari Jakarta, sehingga menyebabkan sumber resapan air tidak berfungsi dengan baik.
Yang lebih parah lagi menurutnya dalam dua minggu terjadi dua kali banjir besar dan di prediksikan hal tersebut akan terus terjadi.
“Banjir besar yang terjadi di Dusun Sinarwangi terjadi pertama kali dan membawa lumpur akibat dari pengerukan lahan yang dulunya menjadi sumber resapan air, menyebabkan dampak yang begitu parah bagi masyarakat khususnya di RT 02 RW 05 Dusun Sinarwangi,” papar Hilmi beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, Lokasi pengerukan yang dilakukan berjarak hanya 50 meter dari permukiman warga, hal ini menyebabkan air hujan yang sebelumnya tertahan oleh pepohonan dan sawah, sekarang tidak lagi mampu untuk menampung air hujan dengan intensitas yang tinggi sehingga banjir bandang terjadi.
Sementara itu Muzdalifah, salah seorang warga sekitar berharap ada penanganan yang cepat dan tepat oleh aparat, Baik Pemerintah Desa, Kecamatan juga instansi terkait.
“Kalau di diamkan maka hak hidup masyarakat disini akan terancam. Bahkan jika tidak ada penanganan yang cepat dari pihak terkait dan aparatur baik Desa dan Kecamatan, Maka masyarakat mengancam akan melaporkan ke pihak berwajib bahkan tak segan akan melakukan aksi blokir jalan menuju proyek tersebut.” pungkasnya. (Fik)
