Berita 20181111060938 Penapublik.jpg
Read Time:1 Minute, 48 Second

Cigombong, PenaPublik.com – Sementara itu sekitar pukul 13.30 hingga 15.00 WIB, tebingan tanah juga terkena longsoran tepatnya di Kampung Baru RT 02 RW 07, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, sehingga jalur Kereta Api dari Bogor – Sukabumi maupun sebaliknya terhambat bahkan sempat tertahan di stasiun Maseng akibat terkena longsoran di dua titik yakni KM 19,89 dan KM 20,01. Namun dengan kesigapan petugas dibantu warga, sehingga akses tersebut dapat dilalui kembali pada pukul 15.35 WIB.

Di wilayah yang berbeda, Air selokan meluap tepatnya di Kampung Tambakan Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, beberapa rumah warga dan Majlis Taklim tergenang air.

Berikut kejadian-kejadian lain akibat banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah diantaranya :

1. Tebingan tanah longsor,
lokasi di Kampung Pangkalan RT 01 RW 01, mengakibatkan dapur rumah atas nama Mahmudin dan Sujatma terkena longsoran.

2. Tembok pagar roboh sepanjang 40 m x 2 m, lokasi tepatnya di MAN 4 Bogor, Kampung Cijambu, Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong tembok sepanjang 40 m x 2 m roboh.

Longsor Menutup Jalur Transfortasi

3. Air selokan meluap, sekurangnya 5 rumah warga terendam air hingga tingginya mencapai 2 meter terjadi di Kampung Muara RT 02 RW 03, Desa Ciburuy. Lima (5) rumah tersebut pemiliknya atas nama H.Hai, Deni Burhanudin, Sri May, Ako dan Jajang Nurjaman.

4. Bangunan Roboh akibat saluran air sehingga rumah warga salah satunya tempat menyimpan tenda di Kampung Muara RT 04 RW 10, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong terendam air.

5. Tebingan tanah longsor, mengenai halaman Sekolah MTs Al-Hidayat yang bertempat di Kampung Cibandawa, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong.

6. Atap rumah warga roboh, Lokasi di Kampung Palasari RT 04 RW 6, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk. Rumah tersebut milik Iwan Ridwan dan Harleni Darustin serta bangunan
majlis Ta’lim Nurul Hidayat.

Dari semua kejadian tersebut rata-rata karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan deras, namun diketahui tidak ada korban jiwa dari kejadian bencana alam tersebut, hanya mengakibatkan kerugian materiil.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak Kepolisian bersama Muspika, Instansi terkait dengam di bantu swadaya warga setempat dalam membantu evakuasi warga masyarakat yang terkena musibah. Pihak terkait bekerja sama juga dengan BPBD Kabupaten Bogor.

Reporter : AR Jack.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen − eighteen =