0 Img 20200308 Wa0010.jpg
Read Time:1 Minute, 48 Second

Ciawi, PenaPublik.com – Adalah Sutajaya Laksana atau biasa disapa Jaya (48 tahun) seorang Ketua RT yang baru terpilih sejak Januari 2020, Ia bersama warga masyarakat Kampung Caringin Atas RT 2 RW 03, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi membentuk dan mendirikan Bank Sampah LIBBS (Lingkungan Indah Bersih Bebas Sampah).

Dibentuk dan didirikannya Bank Sampah LIBBS kata Jaya karena dirinya merasa prihatin dengan kondisi yang terjadi dilingkungannya terutama populasi sampah yang makin hari makin tidak terbendung ditambah lagi saat ini musim penghujan seperti sekarang ini.

“Dengan kondisi seperti itu saya berinisiatif bersama salah seorang koordinator Pepeling untuk mensosialisasikan gerakan mengumpulkan sampah, Alhamdulillah ternyata direspon baik oleh warga. Akhirnya kami sepakat untuk membentuk Pengurus Bank Sampah bernama LIBBS,” terangnya.

Lanjutnya, Kata Jaya, Diluar dugaan ternyata warga yang mendaftar untuk menjadi nasabah cukup banyak.

“Iya hari ini sesuai kesepakatan digrup WA kami baru mulai lakukan penimbangan sampah untuk pertama-kalinya, Berdasarkan catatan sekretaris dari 48 orang nasabah yang mendaftar sebanyak 27 warga yang sudah menyetorkan ke Bank Sampah. Alhamdulillah semoga antusiasme warga ini bisa menular ke warga lainnya,” ungkap Jaya yang ditemui disela-sela penimbangan sampah pada Minggu (8/03/2020).

Jaya Ketua RT 02/03 Banjarsari penggagas Bank Sampah LIBBS

Ditempat yang sama Yohana, Salah seorang warga mengungkapkan kegembiraannya karena akhirnya diwilayah RT 02/03 ada pergerakan lingkungan yang dimotori dan digagas oleh Ketua RT dibantu aktivis Pepeling. Dirinya berharap wilayahnya bisa jadi contoh bagi RT lainnya.

“Saya turut senang karena dari dulu mendambakan gerakan seperti ini untuk peduli lingkungan dan sekarang sudah mulai terwujud dengan adanya Bank Sampah LIBBS. Mudah-mudahan awal yang baik ini akan menghasilkan manfaat sesuai dengan motto Lingkungan Indah Bersih Bebas Sampah minimal dilingkungan RT kami terlebih dahulu. Bahkan sekarang mah begitu ngeliat ada gelas plastik bekas air mineral saya pungut kemudian dikumpulkan,” tuturnya penuh harap.

Tidak hanya kaum Ibu saja, dilokasi penimbangan nampak terlihat sekelompok anak-anak usia SD yang secara spontanitas melakukan gerakan mungut sampah berkeliling komplek, Walhasil 1 karung penuh sampah plastik berhasil dikumpulkan untuk kemudian mereka tabung.

“Iya tadi kami berempat keliling komplek mencari sampah plastik, Alhamdulillah hasilnya dapat 1 karung dan akan kami tabung di Bank Sampah LIBBS.” singkat Ilham.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 + 19 =