Citeureup, PenaPublik.com – Bogor merupakan salah satu wilayah yang memiliki penduduk terbesar di Indonesia yakni sekitar 5,8 Juta jiwa, sehubungan dengan itu Dinas Sosial Kabupaten Bogor sesuai arahan dalam Rastra 2018-2023, memiliki program prioritas untuk mendukung terwujudnya Visi Kabupaten Bogor yaitu Kabupaten Termaju, Nyaman dan Berkeadaban salah satunya menggelar acara launching Memory Kemiskinan yang bertempat di Balai Kesejahteraan Sosial, Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor, pada Selasa (5/3).
Acara dihadiri Bupati Kabupaten Bogor, Danramil Citeureup, Kapolsek Citeureup, Lurah Puspanegara, Camat Citeureup, Para penerima manfaat dari seluruh Desa se- Kecamatan Citeureup, dan Para Pekerja Sosial.
Hj. Ade Munawaroh Yasin, Bupati Bogor dalam sambutannya mengatakan agar masyarakat penerima PKH mempergunakan fasilitas tersebut agar lebih baik lagi untuk kepentingan kehidupan sehari-hari.
“Balai Kesejahteraan Sosial yang ada di Kabupaten Bogor ini, penghuni nya bukan hanya dari Bogor saja, tapi kita tidak boleh melihat siapa dan dari mana asalnya, jika memang dia merupakan orang yang terlantar atau di telantarkan maka Balai Kesejahteraan Sosial ini wajib untuk menampungnya,” tuturnya.
Masih kata Ade Yasin sapaan akrabnya mengaku terkesima saat melihat hasil karya yang di buat oleh penghuni Balai Kesejahteraan Sosial ini, Ia mengatakan bahwa produk tersebut harus di cari solusi bagaimana cara memasarkannya.
“Dalam Program Pancakarsa yang saya gulirkan, nanti nya akan di bangun satu Gedung di depan Dinas Sosial dimana gedung itu menjadi tempat pelayanan untuk masyarakat, yang selama ini masyarakat mengurus Kartu Sehat harus ke Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Disdukcapil. Nanti tahun depan akan dibuatkan satu Gedung untuk pelayanan tersebut, jadi ini bisa memudahkan masyarakat untuk mengurus sementara anggaran sudah disiapkan untuk pembangunan gedung tersebut,” tandasnya.
Dilokasi kegiatan tersebut, Bupati Bogor memberikan Bantuan berupa alat bantu dengar, sembako dan kursi roda untuk para penerima manfaat.
Reporter : Nay
Editor : Taufik
