Ciawi, PenaPublik.com – Agus Hasan Slamet, Camat Ciawi beserta perwakilan Forum Masyarakat Ciawi Peduli (Formacip) dan LSM Pakuan Padjadjaran mengunjungi perternakan bebek di Kampung Duren Gede, Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Kunjungan tersebut terkait rencana Pemerintah Kecamatan Ciawi dalam rangka optimalisasi pemberdayaan dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat dibidang peternakan.
Dalam wawancara-nya, Agus Hasan mengatakan bahwa kunjungan ke kandang peternakan bebek itu untuk mempelajari cara beternak bebek yang nantinya akan diterapkan di beberapa Desa diwilayah Kecamatan Ciawi seperti Desa Cibedug, Cileungsi dan Citapen yang sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi. Tujuannya, agar warganya itu bisa melaksanakan usaha ternak bebek yang tentunya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kebetulan peternakan bebek yang kita kunjungi itu di bawah naungan Yayasan Laaroiba yang mana yayasan tersebut nantinya akan memfasilitasi dan melakukan pendampingan kepada masyarakat tentang beternak bebek berikut bibitnya dan juga termasuk pemasarannya,” ucap Agus seusai kunjungan, Pada Rabu (4/12).
Masih kata Agus, Lanjutnya dalam mengembangkan usaha pertanian atau peternakan ini sebelumnya sudah dimusyawarahkan dengan para Kepala Desa di mana strukturnya itu bisa masuk ke dalam kegiatan usaha BUMDes yang dikelola oleh Pemerintah Desa, dengan dibantu kelompok tani dan juga lembaga yang ada di Ciawi seperti Formacip.
“Untuk pengaturan zonanya nanti akan kita buat, karena kan itu harus mendasar ke tata ruang. Yang jelas sekarang ini masyarakatnya harus termotivasi dulu sebelum menjalankan usaha ternak bebek,” jelasnya.
Di dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat itu, kata Agus, bukan hanya peternakan bebek saja melainkan dibidang pertanian lainnya, seperti tanaman jeruk, lidah buaya dan daun kelor. Namun, dalam menjalankan program tersebut tentu harus dilakukan satu persatu.
“Jadi, di Ciawi ini baru mau memulai usaha peternakan atau pertanian, sehingga diawali kunjungan ke peternakan bebek dengan mengajak masyarakat agar nantinya warga kami ini termotivasi dan mau menjalankan usaha ini bersama-sama,” terangnya.
Ia beralasan, Beternak bebek itu karena nilai ekonomisnya lebih baik. “Tadi setelah kita kunjungan dan berdiskusi, ternyata permintaan pasar itu cukup besar mencapai 500 ribu, sedangkan suplainya baru terpenuhi 14 ribu. Sehingga ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk memberdayakan peternakan bebek,” paparnya.
Ditempat yang sama, Lukman Abadi, Wakil Ketua Forum Masyarakat Ciawi Peduli (Formacip) mengaku termotivasi dan mengapresiasi serta siap bersinergi melakukan usaha ternak bebek tersebut. Sebab, menurut dia, Usaha bebek ini peluangnya cukup besar karena permintaan pasarnya banyak, sedangkan persediaannya belum seluruhnya terpenuhi, sehingga ini harus dikembangkan di Ciawi.
“Kami mengapresiasi apa yang akan dilakukan kedepannya nanti oleh Pak Camat dan kami siap. Apalagi ini memiliki keuntungan yang cukup besar sehingga kita siap berkolaborasi dengan Pemerintah dan warga masyarakat Ciawi untuk mengembangkan usaha peternakan bebek secara bersama-sama.” pungkasnya.
Reporter : Taufik Hidayat