20230725181948.jpg
Read Time:1 Minute, 18 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Saat menghadiri launching bantuan anggaran Samisade 2023 di Desa Kopo, Camat Cisarua, Ivan Pramudya sempat melihat tumpukan sampah tepat dibawah Villa dan Jembatan Leuwi Ceot DAS Ciliwung yang berada di Kampung Cijulang, Desa Kopo.

Ia mengaku prihatin dengan kondisi Sungai yang ada disekitar jembatan, dimana kondisinya saat ini nampak sudah tercemar oleh sampah berbagai jenis.

Bahkan menyebutnya kondisi itu bisa dibilang crowded sehingga perlu dilakukan pembersihan oleh semua pihak, bukan saja oleh pihak Pemerintah.

Camat Cisarua Saat Diwawancarai Terkait Tumpukan Sampah di DAS Ciliwung.

“Ya memang kembali lagi ke habit masyarakat sih sebenarnya mah kita sudah berupaya mencontohkan beberapa kali dengan aksi gerebeg sampah di Sungai Cisarua dan Ciliwung bahkan Minggu lalu bersama Polsek, Koramil dan Pemdes Citeko serta PD Pasar menggelar hal yang sama,” terangnya.

Side effect tersebut kata Ivan setidaknya masyarakat itu melihat kegiatan yang dilakukan.

Terkait harus dikemanakan ini sampah, menurutnya ada beberapa alternatif yang diberikan seperti pendirian Bank Sampah, Penggunaan incinerator penghancur sampah dan cara lainnya.

“Tinggal nanti dimasing-masing wilayah itu rembukannya seperti apa karena ada biaya yang mesti dikeluarkan oleh masyarakat tergantung kesepakatan,” ujarnya.

Memang merubah kebiasaan yang dipelihara cukup lama kata Ivan itu tidaklah mudah, Artinya program seperti penanggulangan sampah harus tetap dijalankan berkesinambungan.

“Bersih-bersih di Daerah Aliran Sungai mudah-mudahan sedikit demi sedikit akan ada dampaknya kepada masyarakat termasuk nanti juga saya dengan pihak Desa ingin incinerator temen-temen di Tugu Utara bisa dikembangkan di Desa lainnya. Jadi intinya mari kita rubah mindset dalam hal menjaga lingkungan baik di darat maupun di sekitar Sungai.” pungkasnya penuh harap. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × three =