Pengelola Parkir Rsud Ciawi Ganti Kerugian Sebesar 1 Juta
Read Time:2 Minute, 22 Second

CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Teka-teki bentuk pertanggungjawaban SentryPark selaku pihak pengelola area parkir kendaraan roda dua di RSUD Ciawi yang dikeluhkan Aqman warga Kampung Tipar, Desa Ciawi yang mengalami musibah kehilangan 1 unit kendaraan motor pada 16 Maret lalu akhirnya terjawab sudah.

Melalui Cahyo Wibowo dan Taufik, Selaku perwakilan perusahaan SentryPark yang beroperasi diarea parkir RSUD Ciawi mengaku pihaknya merasa bertanggungjawab terkait hal tersebut dan berupaya membantu menjembatani kepada pihak korban kehilangan motor roda dua yakni Aqman Rahmadillah.

“Iya kami sudah melakukan serah terima uang sumbangan atau dispensasi kepada pihak korban, Jumlah uang tersebut sesuai dengan surat yang diterima dari perusahaan yakni sebesar 1 juta rupiah,” terangnya via pesan Whatsappnya pada Jum’at petang (26/3/2021).

Surat Yang Dikeluarkan Oleh PT Sentry Park

Bahkan kata Cahyo, Sehari sebelum serah terima uang tersebut pihaknya disaksikan Bhabinmas, Anggota Polsek Ciawi dan beberapa orang awak media melakukan pertemuan dalam upaya membantu menyelesaikan bentuk pertanggungjawaban.

“Pada Hari Kamis sore kita berkumpul untuk musyawarah dalam upaya penyelesaian masalah tersebut sekaligus sebagai hak jawab kami terutama kepada pihak media yang sudah menyebarkan beberapa berita, Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas pelayanan dari petugas kami dan sejujurnya kami ini belum lama beroperasi disekitar area parkir RSUD Ciawi. Kepada korban kehilangan motor (Aqman-red), kami mohon maaf dan memakluminya karena hanya itu yang bisa kami bantu,” paparnya.

Sementara itu Aqman Rahmadillah, Mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian sektor Ciawi dan kepada awak media yang sejauh ini sudah berupaya membantu menjembatani terutama dengan pihak pengelola parkir.

Meskipun demikian masih kata Aqman, Bantuan tersebut kurang sesuai dengan apa yang diharapkan, Namun Ia menerima dengan ikhlas.

“Kenapa nominalnya saya anggap deal segitu yang saya terima. Karena saya punya hutang sama adik saya sebesar 2,5 jt buat DP motor yang baru sekarang sisa hutang saya 1, 5 juta lagi ke adik dan saya cicil hutang tersebut karena yang namanya umur kita gak akan ada yang tau,” kata Aqman saat dihubungi melalui handphone selularnya pada Jum’at malam (26/3).

Dirinya mengaku dengan keadaan dan kondisinya saat ini terpaksa mau menerima uang pengganti, karena sejak mendapat musibah hilangnya motor yang selama ini ikut membantu mencari nafkah tersebut berdampak pada penghasilannya sebagai tukang ojeg.

“Sejujurnya sejak tanggal 16 Maret kehilangan motor itu otomatis berdampak pada penghasilan ngojek sangat jauh berkurang, Langganan pun otomatis mereka beralih ke oranglain. Sekarang saya memulai lagi dari nol dengan cara door to door saya datang ketiap rumah atau kontrakan/kekontrakan langganan sekedar memberi tahu kalo saya udah ada motor lagi,” paparnya.

Dirinya berharap kepada pengelola parkir RSUD Ciawi lebih meningkatkan lagi pelayanan dan pengamanannya, Karena Ia sering mendengar bahwa kejadian kehilangan motor bukan kali ini saja.

“Harus bahkan wajib meningkatkan pelayanan dan keamanan agar pengunjung merasa lebih aman dan nyaman apalagi ada karcis retribusinya. Semoga kejadian serupa tidak terjadi pada oranglain, Cukup di saya saja.” pungkasnya penuh harap. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14 − one =