Cisarua, PenaPublik.com – “Iya kang gara-gara kasus wabah penyakit Corona dan banyaknya postingan, Sejak hari senin kemarin saya dan para pedagang lain khususnya di Blok D Pasar Cisarua ini mulai dihinggapi suasana sepi pembeli sehingga berdampak kepada usaha kami,” keluh Aji, Salah seorang pedagang ikan yang sehari-hari berdagang di Pasar Cisarua.
Tak hanya di Blok D kata Aji, Pedagang diblok lainnya pun banyak yang mengeluh akibat pemberitaan dan dampak wabah corona tersebut. Ia dan para pedagang lainnya berharap ada sosialisasi yang gencar dari pihak pengelola Pasar maupun Pemerintah setempat agar setidaknya hal tersebut tidak terjadi berlarut-larut.
“Tolong gimana caranya mungkin bisa stop posting terkait corona, Jujur kami menjadi tidak tenang juga pada akhirnya pasar sepi pembeli turun hingga 70 persen dari biasanya sehingga berdampak pada perekonomian kami sebagai pedagang kecil,” ucap Aji penuh harap melalui pesan Whatsapp-nya pada Rabu siang (18/03).
Sementara itu ditempat yang berbeda, Yulius, Mewakili pihak Taman Safari Indonesia (TSI) saat dimintai tanggapannya terkait dampak dari virus Covid 19 mengatakan jika saat ini pengunjung yang berwisata diakui mengalami penurunan hingga 20 persen dari biasanya. Sebelum adanya himbauan untuk tidak bepergian keluar rumah, TSI cukup ramai dikunjungi oleh rombongan sekolah secara kebetulan bertepatan dengan program study tour yang diadakan pihak sekolah.
“Ya kami akui mengalami penurunan sekitar 20 persen, Untuk karyawan memang tidak ada dampak. Sebelum memasuki area kerja masing-masing, Karyawan maupun karyawati terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan suhu,” jelasnya pada Rabu (18/03).
Masih kata Yulius, Ia menambahkan, Sejak dikeluarkannya himbauan dari Pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus corona ditempat-tempat keramaian. Namun demikian Taman safari Indonesia telah melakukan langkah-langkah pencegahan diantara-nya dengan menyediakan beberapa hand sanitizer dibeberapa tempat yang mudah dijangkau oleh pengunjung juga penyemprotan disinfektan diarea public maupun non public.
Saat disinggung apakah dengan kejadian tersebut berdampak pada penurunan gaji karyawan maupun karyawati, Yulius mengaku tidak ada penurunan gaji. Karyawan diberdayakan untuk melakukan kegiatan perawatan wahana dan juga turut meningkatkan kebersihan.
“Tentu-nya kami berharap agar virus Corona yang terjadi saat ini bisa segera diatasi, dan semua berjalan normal seperti dulu. Karena ini bukan untuk kepentingan pelaku usaha saja tetapi secara global untuk seluruh masyarakat Indonesia.” pungkasnya.
Reporter : TH