Cigombong, PenaPublik.com– Musibah tanah longsor menimpa bahkan menimbun para pekerja proyek pembangunan jalur ganda atau double track Kereta Api (KA) jurusan Bogor – Sukabumi, Kejadian tersebut menurut info yang didapat sekitar pukul 08.00 WIB di KM 19/900 atau tepatnya di Kampung Baru RT 02 RW 07, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Pada Sabtu (16/11).
Berdasarkan data yang dihimpun, Akibat kejadian longsor tersebut 5 (lima) orang pekerja Proyek Double Track yang bekerja di PT. Hapsaka Mas, Tertimbun tanah bahkan 2 diantara-nya meninggal dunia.
Kedua korban yang meninggal dunia diantaranya Muhammad Hanapi (30 Th) warga Kp. Dukuh Sinawa RT 1/3 Desa Kronger, Kecamatan Grati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dan Tri Wisnu Mukti (34 Th) warga Kampung Dukuh Sinawa RT 2/3 Desa Kronger, Kecamatan Grati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Sementara 3 orang lainnya dinyatakan selamat dari maut yakni Sarpin/Kiswanto (30 Th) warga Kp. Dukuh Sinawa RT 1/10, Desa Kronger, Kecamatan Grati, Kabupaten Grobogan, Jateng. Sukardi (44 Th) warga Kampung Dukuh Sinawa RT 1/10 Desa Kronger, Kecamatan Grati, Kabupaten Grobogan, Dan Parjo (47 thn) yang juga warga Jawa Tengah.
“Korban meninggal dua (2) orang yakni Tri Wisnu Mukti dan Muhammad Hanafi. Sementara korban yang masih hidup yakni Supardi, Sarpi atau Kiswanto dan Parjo. Semua Korban di bawa Ke RSUD Ciawi,” tutur Muslih (45 tahun), Seorang saksi yang beralamat Kampung Dukuh Sinawa RT 1 RW 10 Desa Kronger, Kecamatan Grati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Menurut Ipda AM Zahulu, Kanit Reskrim Polsek Cijeruk mengatakan saat ini jajarannya masih meminta keterangan dari para saksi yang bekerja di PT. Hapsaka Mas selaku penyedia jasa atau kontraktor yang ada di Tempat Kejadian Perkara.
“Masih dalam penyelidikan dan saat ini kami masih melakukan pemeriksaan serta keterangan dari saksi di TKP, Kejadian ini bisa diduga ada unsur kelalaian atau kecelakaan kerja maupun karena bencana longsor karena sebelum kejadian kemarin itu cuaca-nya hujan,” terangnya, Pada Sabtu (16/11).
Adapun tindakan yang dilakukan dilokasi bencana diantaranya mendatangi TKP, Pasang Police line, Melakukan pencarian korban, Evakuasi Korban, Koordinasi dengan intansi terkait, Membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
Kontributor : Edi FKDM
Editor : Taufik
