Penapublik 20220908193710.jpg
Read Time:2 Minute, 12 Second

CARINGIN, PENAPUBLIK.COM – Kurang lebih satu minggu usai kejadian alam angin puting beliung dimana sedikitnya menimpa 12 unit rumah di kawasan Cimande dan sekitarnya, Musibah kembali terjadi yakni 1 unit rumah ambruk di Kampung Tarikolot, RT 11 RW 03, Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Pada Kamis pagi sekitar pukul 09.15 WIB (8/9/2022).

Kejadian rumah ambruk terutama dibagian belakang tepatnya di dapur milik Hj. Laelah (70 tahun) yang dihuni oleh 6 orang terdiri dari 2 KK.

Adapun kronologis kejadian tersebut disebabkan intensitas hujan cukup tinggi sejak malam hari hingga pagi dan kondisi rumah sudah mulai usang dan rapuh dimakan usia.

Atap Rumah Warga di Kampung Tarikolot Desa Cimande yang Ambruk pada Kamis pagi sekitar pukul 09.15 WIB (8/9/2022).

“Iya, Karena semaleman hujan cukup deras kebetulan saya sedang berada dirumah dan ada yang memanggil untuk melihat kerumah warga, katanya dapur rumahnya ada bunyi kresek-kresek disekitar atap dapur. Penghuni rumah khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Dan benar saja pagi hari-nya sekitar pukul 09.00 atap dapur rumah milik Ibu Laelah ambruk,” tutur Zaeni Dahlan, Ketua RT 11 RW 03 saat dimintai tanggapan via handphone-nya pada Kamis sore (8/9).

Zaeni mengaku rumah tersebut memang terbilang rapuh karena dimakan usia, Akan tetapi sebelum mengalami ambruk Ia perintahkan penghuni rumah untuk keluar karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya kerugian secara material saja, Tadi juga datang ke TKP yakni Babinsa Pak Serda Muzzani, Kaur Kesra dan Linmas Desa Cimande serta tim BPBD. Kemudian kita bersama warga sekitar secara swadaya membantu membersihkan material bangunan yang rusak itu. Untuk kerugian materiil sementara ini belum bisa dihitung secara menyeluruh,” ucapnya.

Masih kata Zaeni, Pasca kejadian hujan deras disertai angin puting pada Jum’at yang lalu (2/9) sedikitnya 12 unit rumah warga yang terdampak langsung membersihkan puing-puing material secara swadaya hingga malam hari.

“Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi musibah seperti ini dan berharap baik Pemerintah Desa maupun Kecamatan benar-benar dapat dirasakan kehadirannya untuk warga di Kampung Tarikolot ini,” tandasnya.

Sementara itu Jajuli, Ketua Pemuda Kampung Tarikolot berharap agar Pemdes Cimande selalu sigap dan gercep terlebih ketika ada kejadian bencana alam.

Kemarin kata Jajuli dirinya sempat mendengar ada bantuan sembako dari Pemdes untuk warga yang terdampak angin puting beliung akan tetapi belum terakomodir seluruhnya.

“Saya dengar hanya 4 orang ya sementara seluruhnya kurang lebih ada 12 unit rumah yang terdapat namun demikian kita ucapkan terima kasih dan syukur alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Harapan kami agar Kepala Desa lebih gercep dan bisa lebih memperhatikan serta peduli terlebih kepada warga yang terdampak bencana khususnya di Kampung Tarikolot ini.” pungkasnya penuh harap. (Fik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − fifteen =