BOGOR, PENAPUBLIK.COM – Rangkaian acara Perayaan Dies Natalis IPB University yang ke-59 bersamaan juga dengan Ulang Tahun Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) mendapat respon positif salah satu-nya dari Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Prof.Dr.Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc dan Hikmat Rusdi, Ketua Himpunan Alumni FPIK dimana kedua-nya hadir dalam C-JAPAS dan kegiatan lainnya pada Sabtu (3/9/2022).
Prof Fredinan dan Hikmat Rusdi saat ditemui PenaPublik disela-sela kegiatan mengaku bangga sekaligus mengapresiasi apa yang diupayakan rekan-rekan mahasiswa dengan momentum Jalan Pagi Sehat (C-JAPAS) bersamaan dengan rangkaian acara Dies Natalis IPB yang ke-59 tahun 2022 ini.
Prof Fredinan menyebut bahwa kegiatan tersebut sebagai bukti kepedulian Civitas Akademika IPB dalam rangka mengembangkan sektor pembangunan perikanan, selain mengembangkan koor secara akademik dimana komponen yang utama-nya adalah mahasiswa khususnya yang tergabung di FPIK.
“Jadi tujuan yang utama itu tadi melibatkan multi komponen mulai dari dosen, tenaga pendidikan dan juga mahasiswa sebagai internal kita berkolaborasi dengan pihak eksternal dalam hal ini para alumni juga agrenita sebagai supporting unit kita di FPIK kemudian juga membuat 1 konektivitas antara internal dan eksternal. Kegiatan ini juga sebagai momentum silaturahmi para alumni lintas angkatan,” paparnya.
Ia menambahkan, Sebagai puncak acara dari Dies Natalis itu berdasarkan agenda yakni pada 19 November mendatang bertempat di Baranangsiang Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor.
“Kampus IPB sebagai tempat memijah para alumni dan dengan adanya C-JAPAS sebagai sarana silaturahmi antara alumni dengan mahasiswa yang baru ini untuk saling mengenal satu sama lain sebagai keluarga besar khususnya di FPIK,” terangnya.
Pihaknya berharap terutama para mahasiswa yang saat ini ada agar lebih adaptif dan kreatif dalam menghadapi era globalisasi baik secara nasional maupun internasional.
“Disadari atau tidak, Saat ini penuh dengan tantangan hidup bahkan sekarang ini kita punya salah satu program yakni Mental Health dalam upaya mempersiapkan para mahasiswa kawula muda memiliki jiwa yang sehat dan cerdas serta kematangan dalam pola pikir menuju 5.0 society. Dimana endingnya berkaitan erat dengan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka atau MBKM,” tuturnya.
Masih kata Prof Fredinan, Tahun 2022 ini ada beberapa program kerjasama baik nasional maupun internasional, diantaranya yang sudah pasti adalah menjalin kerjasama dengan Negara Jepang berdurasi waktu 3 bulan dengan jumlah SKS sebanyak 20 SKS.
“Rencananya akan diberangkatkan pada Bulan Maret 2023 mendatang ya karena tahun ini sedang masa persiapan. Minimal para mahasiswa harus mengikuti pelatihan atau kursus bahasa Jepang terlebih dahulu. Rata-rata bagi mahasiswa yang duduk di semester 7 atau yang mendekati semester akhir,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Hikmat Rusdi, Ketua Himpunan Alumni FPIK IPB mengapresiasi karena di dua tahun kebelakang terjadi pandemi covid-19 sehingga berdampak pada kegiatan yang memang rutin digelar setiap tahun tersebut.
“Ya pasca pandemi covid yang terjadi 2 tahun belakangan ini sedikit banyak berdampak dan saat ini sudah mulai bergeliat kembali terbukti acara C-JAPAS banyak diikuti dan dihadiri ribuan orang sejak tadi pagi. Mereka sangat antusias untuk datang dan alhamdulillah acara berjalan lancar, kami mewakili alumni FPIK sangat mengapresiasi kinerja dan upaya temen-temen panitia khususnya,” ujar Rusdi sapaan akrabnya.
Perayaan Dies Natalis IPB yang ke-59 kata Rusdi diakuinya sebagai salah satu momentum silaturahmi sekaligus tatap muka dengan seluruh komponen civitas akademika.
“Alhamdulillah cukup banyak alumni IPB ini yang berkarya dengan bidangnya masing-masing. Mudah-mudahan IPB semakin jaya dan mampu mencetak insan yang berkarakter serta bermanfaat dilingkungan masyarakat dimanapun berada.” pungkasnya penuh ekspektasi. (Fik).