Tamansari, PenaPublik.com – Musibah angin puting beliung yang terjadi di 3 Desa diwilayah Kecamatan Tamansari yakni Sukamantri, Sirnagalih dan Sukajadi pada 17 November 2020 sekitar pukul 15.45 WIB tentu masih menyisakan keprihatinan mendalam. Kendati demikian Pemerintah Desa serta merta melakukan upaya koordinasi dan komunikasi baik dengan pihak Kecamatan maupun BPBD Kabupaten Bogor atau dinas-dinas terkait.
Menurut Iryanto, Kasi Kesra Desa Sukamantri, Dirinya mengaku bersama Kadus dan rekannya menyambangi Kantor BPDB Kabupaten Bogor untuk melaporkan dan menyerahkan data warga yang terdampak musibah angin puting beliung, Namun belum ada hasil.
“Jumlah secara keseluruhan sebanyak 246 unit rumah mengalami kerusakan ringan, sedang dan berat kurang lebih 10 unit rumah. Alhamdulillah saat kejadian tidak ada korban jiwa. Infonya sih nanti pihak BPBD akan melakukan survey kembali kewilayah terdampak,” terang Iryanto, Kasi Kesra Desa Sukamantri diamini Kadus kepada PenaPublik pada Senin (23/11).
H. Oba Maryadi, S.IA, Pjs Kepala Desa Sukamantri, Pihaknya mengaku kejadian angin puting beliung tersebut selain menimpa Desa Sukamantri termasuk juga Desa Sukajadi dan Sirnagalih. Sementara data valid terkait kejadian sudah diserahkan kepihak Kecamatan Tamansari.semua desa
“Ada di Kasi PKM dan Kanit trantib Pol PP atau coba hubungi Sekdes dan Kasi Kesra Pak Iryanto, Mohon maaf saya lagi rapat di Kecamatan terkait data lengkap semua ada di Sekdes dan Kasi Kesra,” terang Oba melalui pesan whatsappnya.
Sementara itu menurut Amat Suparta, Kepala Desa Sirnagalih mengaku sudah melakukan upaya komunikasi dan koordinasi bahkan menyerahkan data-data korban terdampak bencana angin puting beliung diwilayah Desa-nya.
Dirinya menyebutkan secara data, Warga terdampak tersebut sebanyak 64 unit rumah.
“Kalau dilihat dari kerusakannya sih boleh dibilang kategorinya kerusakan sedang, Sebab kalo dikatakan berat itu kan otomatis rumah tersebut rubuh dan ancur berserakan. Memang ada sih rumah yang atap dan tiangnya keangkat dan terbawa arus angin saat kejadian. Alhamdulillah kami sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan BPBD agar segera ditindaklanjuti.” pungkasnya. (Taufik)