CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Dua petarung binaan Pengcab Tarung Derajat Kabupaten Bogor yang membela Jawa Barat di PON XX Papua tahun 2021 di antaranya Agus Firmansyah kelas 49-52 kg dan Eriska Agustina nomor Seni Gerak disambut sangat antusias oleh Wakil Bupati Bogor H. Iwan Setiawan juga Muspika Cisarua dan warga masyarakat di halaman lapangan upacara Kantor Kecamatan Cisarua, Pada Sabtu pagi (16/10/2021).
Selanjutnya, Kedua petarung diarak kendaraan roda empat dan dua dengan cara konvoy menuju Kantor Desa Kopo dimana Eriska Agustina berasal dari Desa tersebut.
Sekedar diketahui, Selain mengirimkan dua atletnya ke arena PON, Pengcab Tarung Derajat Kabupaten Bogor juga mengirimkan Hardi Sanjaya sebagai pelatih kepala Tim Tarung Derajat.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Pengcab Tarung Derajat Kabupaten Bogor, Entang Wihana mengatakan, dua petarung asal Kabupaten Bogor itu yakin berpeluang meraih medali emas di PON XX Papua 2021.
“Ya, Agus Firmansyah dan Eriska berpeluang meraih medali emas bagi Jabar di PON XX Papua 2021,” ucap Entang Wihana.
Saat menerima kedatangan dua orang petarung, H. Iwan Setiawan, Wakil Bupati sekaligus Ketua Cabang Olahraga Tarung Derajat mengaku bangga dan mengapresiasi atas prestasi yang dilakukan para atlit yang mewakili Kabupaten Bogor khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.
“Ini diluar dugaan dan sangat luar biasa tentunya ya, Jadi kami dari Pemerintah Daerah dan KONI Kabupaten Bogor akan meramu bagaimana bentuk kita mengapresiasi mereka meskipun belum bisa kita sebutkan apa bentuknya,” terang Iwan.
Masih kata Iwan, Diakuinya, Meskipun Jawa Barat tidak mentargetkan Juara akan tetapi ini menjadi bukti bahwa dalam bidang olah raga ada satu kemajuan luar biasa.
“Atlit khususnya dari Kabupaten Bogor mendapatkan kurang lebih 30 medali emas, perak dan perunggu pada PON XX Papua ini merupakan capaian pembinaan atlit yang cukup sukses dan berhasil.” pungkasnya.
Sekilas tentang Tarung Derajat, Merupakan seni bela diri khas suku Sunda berasal dari Indonesia yang diciptakan Achmad Dradjat, Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung.
Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olah raga Nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri.
Reporter : Jims
Editor : Taufik
