CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Aksi mungut sampah atau Jum’at bersih (Jumsih) sebagai gerakan peduli lingkungan dilakukan Forkopimcam Cisarua bersama jajaran Pemerintah Desa Citeko beserta aparatur dan lembaga Desa, Babinsa, Bhabinmas, Ketua Karang Taruna, LPM, Linmas serta warga masyarakat sekitar. Kegiatan digelar diwilayah RT 3 RW 06 pada Jum’at pagi (1/12/2023).
Tumpukan sampah berbagai jenis nampak terlihat disepanjang selokan jalan lingkungan dimana lokasi tersebut merupakan jalan alternatif menuju kawasan wisata Puncak.
Menurut Heri Risnandar, Camat Cisarua yang didampingi Danramil, Kapolsek, Kasi Trantib, Sekdes Citeko mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka bersih-bersih lingkungan dan menjaga kelestarian alam.
“Kami dari Forkopimcam Cisarua beserta jajarannya bersama pemerintah Desa, lembaga Desa dan warga masyarakat berupaya membersihkan tumpukan sampah disekitar area wilayah RT 3 RW 06 Desa Citeko, dimana jalur jalan ini merupakan alternatif Puncak sering yang dilalui berbagai jenis kendaraan. Selokan disekitar sini juga memang kerap jadi tumpukan sampah berbagai jenis. Alhamdulillah kami ditemani juga oleh warga Desa Citeko yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan,” paparnya.
Diketahui kata Heri, Sampah-sampah seusai banjir melanda menjadi berserakan hingga ke tepi bahkan tengah jalan.
Terlebih lagi jika hujan deras terjadi, Maka luapan-luapan air dan saluran diselokan menyebabkan mampet.
“Jadi ini sangat mengganggu ya, paling tidak setelah dibersihkan ini memudahkan masyarakat atau pengguna jalan yang sering lalu-lalang disekitar sini. Kami berharap aksi seperti ini bisa terus berkesinambungan. Semua pihak mesti lebih tanggap, lebih aware terhadap lingkungan,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Mayor Inf. Tb Eka Purnam, Danramil Cisarua Megamendung, Pihaknya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan dilingkungannya masing-masing.
Kegiatan tersebut juga dalam upaya meminimalisir debit sampah yang bertumpuk diarea selokan yang bisa berdampak meluap ke jalan.
“Kebersihan sebagian dari iman, Hubbul wathon minal iman. Baik diri maupun lingkungan itu harus bersih. Kalau terjadi banjir hal itu berdampak pada akses jalan yang dilalui. Mari kita tingkatkan gotong royong diantara warga dalam menjaga lingkungan.” pungkasnya.
Pantauan PenaPublik dilokasi kegiatan nampak terlihat tumpukan sampah yang sudah dikemas dan dimasukan kedalam karung serta plastik polibag langsung diangkut truk dari UPT DLH Ciawi, Kabupaten Bogor. (FIK)