CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Bertempat di Hotel Rizen Premiere, Jalan Raya Puncak, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Bappedalitbang menggelar Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) tahun 2022 dengan tema Evaluasi Program dan Kegiatan Terintegrasi Penanggulangan Kemiskinan pada Selasa petang (20/12/2022).
Kegiatan dihadiri H. Iwan Setiawan, Plt Bupati Bogor, Kadinsos, Kepala Bappedalitbang, Kadiskanak, Kepala DKP, Kepala DP3A2KB, Kadisdagin, Kadis DPMD, Kadinkes, Kadisdik, Kepala Distanhorbun, Kepala DPKPP, Kadis PUPR, Kadis DLH, Kadis Kop UKM, Kabag Kesra, 40 Pendamping PKH, 40 TKSK, 40 Koordinator Pendamping PKH serta undangan lainnya.
Menurut Endik, Kabid PPM Bapedalitbang Kabupaten Bogor dalam sambutannya berharap kegiatan Rakor ini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan selaku tim pendampingan kepada masyarakat.
“Seluruh elemen yang hadir disini kedepannya mampu menganalisis situasi dan kondisi dilapangan sehingga permasalahan kita dalam waktu yang singkat ini bisa dioptimalkan dan dimaksimalkan,” tuturnya.
Lanjutnya, Terkait terbitnya Inpres nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penurunan kemiskinan ekstrem dan di Kabupaten Bogor jumlahnya cukup tinggi sekitar 1,45 juta jiwa.
“Sehingga kebijakan kita tepat sasaran, tepat guna, efisien dan efektif,” harapnya.
Ditempat yang sama seusai membuka sekaligus meresmikan acara, H. Iwan Setiawan, Plt Bupati Bogor mengatakan bahwa persentasi angka kemiskinan di Kabupaten Bogor secara signifikan mengalami penurunan dari target 714 ke 688.
“Jadi, Intinya Bogor ini berdasarkan persentasi itu bagus trend-nya turun meskipun secara jumlah pasti lebih tinggi karena penduduk di Kabupaten Bogor itu banyak. Kita ingin persentasinya sesuai dengan RPJMD ya dan ini masih ada 1 tahun kedepan.” tandasnya. (Fik)