Penapublik 20230103185127.jpg
Read Time:2 Minute, 10 Second

TAMANSARI, PENAPUBLIK.COM – Sedikitnya 60 orang mahasiswa lintas Universitas di Indonesia yang tergabung dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon bertempat di Camp Ground Curug Tonjong, Kampung Sinarwangi, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Pada Senin (1/1/2023).

Menurut Vikri Pranata, Pendamping PMM dari Fakultas Hukum Universitas Djuanda mengungkapkan bahwa kegiatan penanaman pohon sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan.

“Dari awal kegiatan PMM kita rencanakan kegiatan terakhir di Camp Ground ini ya, lalu terfikirkan karena kemarin kan kita kegiatan berkaitan pelestarian alam dan hari ini pun sama masih tentang pelestarian alam dengan harapan terciptanya rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Waktu itu saya bersama LO lainnya dari kelompok satu dan dua merencanakan kalo camp aja tapi disisipkan dengan pelestarian lingkungan yakni menanam bibit pohon juga sewaktu kegiatan refleksi dari materi yang diberikan rekan-rekan komunitas Pepeling mengajak untuk menanam pohon,” paparnya seusai kegiatan penanaman bibit pohon.

Masih kata Vikri, pesan moral dari kegiatan tersebut salah satunya ketika ingin menikmati keindahan alam maka sekaligus perlu lestarikan alam juga.

“Dari, oleh dan untuk kita, maka ketika kita ingin menikmati alam kita juga harus pula merawatnya,” ucap Vikri sapaan akrabnya.

Ditempat yang sama, Amril, DPL VIC PMM mengatakan bahwa penanaman bibit pohon sebagai salah satu kegiatan program PMM yang digawangi Unida.

“Jadi kegiatan menanam bibit pohon ini salah satu rangkaian dari kegiatan kebhinekaan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (P2M) yang digawangi Universitas Djuanda dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang melibatkan lebih dari 60 mahasiswa se- Indonesia dari Sabang sampai Merauke mulai dari Aceh sampai Papua mahasiswanya ada disini yang hadir di Bogor selama kurang lebih 6 bulan kuliah di Unida dan hari ini adalah kegiatan terakhir dari kegiatan kebhinekaan,” jelas Amril.

Menurutnya, Kegiatan para mahasiswa tersebut meliputi 4 jenis diantaranya pertama kebhinekaan sebanyak 14 kali, kegiatan refleksi 7 kali, kegiatan inspirasi 3 kali, dan yang terakhir kontribusi sosial memberikan manfaat kepada sesama baik sesama manusia atau alam dan lingkungan.

Sebagai kontribusi sosial kata Amril diwujudkan salah satunya dengan penanaman pohon.

Bahkan sebelum itu pihaknya juga sudah melaksanakan kontribusi sosial ini dalam bentuk membersihkan Sungai Cisadane atau susur Sungai yang tujuannya sama.

“Kita ingin agar alam bisa lestari dan kita bisa mencegah bencana dengan adanya pepohonan di alam. Selain itu kita akan memberikan bantuan donasi kepada korban bencana alam Cianjur yang akan berkordinasi dengan LPDP Dikti serta Kemendikbud dikti,” terangnya.

Untuk pemilihan tempat disekitar Camp Ground Curug Tonjong ini masih kata Amril dikarenakan tempatnya masih relatif baru dan terlihat masih asri.

“Kita dapat info bahwa tempat ini masih relatif baru, masih asri dan lingkungannya masih nyaman, sejuk untuk dilakukan camp.” pungkasnya. (Taufik/Uwa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *