Danru Satpam Pln Cipayung Ini Terpaksa Jelaskan Soal Subsidi Dan Nonsubsidi1
Read Time:2 Minute, 24 Second

Megamendung, PenaPublik.com – “Perlu saya sampaikan bahwa untuk pelanggan listrik 450 VA yang jumlahnya sekitar 24 juta pelanggan akan digratiskan selama tiga bulan kedepan terhitung dari Bulan April, Mei dan Juni 2020. Sedangkan untuk pelanggan yang 900 VA yang jumlahnya sekitar 7 juta pelanggan akan di diskon 50 persen artinya hanya membayar separuh saja untuk Bulan April, Mei dan Juni 2020.”, penyampaian tersebut dikutip dari keterangan Pers Presiden RI Joko Widodo di Sekretariat Presiden pada Selasa (31/3/2020).

Pernyataan tersebut membuat tim PenaPublik.com mencari informasi lebih jelas kepada salah satu unit pelayanan PLN di daerah Megamendung, Kabupaten Bogor, Edi Harmudin, Danru Satpam yang bertugas di unit PLN Cipayung memberikan sedikit banyak penjelasan saat team PenaPublik mencoba mendatangi unit PLN Cipayung. Pada awalnya Ia sempat menolak untuk diwawancarai karena beralasan bukan kewenangannya, Namun demi kebaikan dan keterbukaan informasi bagi warga masyarakat luas akhirnya Ia pun bersedia menjawab sesuai yang diketahui-nya terkait benar atau tidak-nya informasi subsidi dan non subsidi pelanggan listrik.

“Iya informasi itu memang benar adanya bukan hoax tapi saya mohon maaf karena sebenarnya yang berwenang dan kompeten itu bagian Pelayan Pelanggan (PP). Berhubung sekarang kerjanya dirumah semua jadi saya mencoba menjelaskan seperti itu,” tuturnya pada Jum’at siang (3/04).

Masih kata Edi, Lanjutnya Ia menambahkan sesuai yang dikeluarkan Pemerintah Pusat yang disampaikan oleh Presiden RI sebagai respon atas dampak Covid-19 di Indonesia memberikan subsidi kepada pelanggan listrik selama 3 (tiga) Bulan kedepan.

“Daya yang 450 VA itu pull memang otomatis subsidi terhitung tiga Bulan kedepan yakni April, Mei dan Juni. Sementara untuk daya yang 900 VA itu kan banyak golongan yang dapat subsidi dan non subsidi sesuai dengan kode-nya. Kalau R1 tarif subsidi dan yang non subsidi itu kode-nya RIM,” terangnya.

Cek suhu tubuh bagi konsumen yang datang ke PLN Cipayung

Sementara itu untuk pelanggan listrik yang memakai token dirinya mengaku sistemnya sedang disiapkan dan akan diumumkan pada tanggal 11 April nanti dan bisa diakses melalui web tinggal masukan nomor pelanggannya, Apakah akan diganti atau diberikan tokennya kata Edi selama tiga bulan tergantung pemakaian.

“Rata-rata sih di tiga bulan terakhir atau nanti bisa ditanyakan langsung sama pihak terkait. Khusus wilayah sini sementara ini kita tampung dan ID pelanggannya kita catat. Kemudian kita jembatani keluhannya dan disampaikan kepada supervisor masing-masing terutama bagian Pelayanan Pelanggan seperti apa pengaduannya, jika mengenai masalah subsidi dan non subsidi itu yang tadi saya sebutkan,” paparnya.

Diakuinya meskipun belum banyak warga atau pelanggan listrik yang mengetahui-nya, Adapun yang datang ke unit PLN Cipayung rata-rata pengaduan yang sama.

“Ya belum terlalu banyak juga sih dan rata-rata pengaduan atau keluhannya sama ya karena masyarakat kan tau-nya 900 watt itu semua dapat subsidi 50 persen, Padahal sudah ada ketentuannya ya itu tadi ada yang subsidi dan non subsidi yang membedakannya itu hanya kode RI dan RIM.” pungkasnya.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 + 2 =